Wanita DPR Muslim Pertama Ini Dipanggil 'Monyet dan Babi', tapi Responsnya Mengejutkan
Ozlem Cekic, anggota DPR Muslim pertama di Denmark, menerima pesan-pesan penuh kebencian hampir tiap minggu, di halaman Facebook-nya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Ozlem Cekic, anggota DPR Muslim pertama di Denmark, menerima pesan-pesan penuh kebencian hampir tiap minggu, yang biasanya ditulis di halaman Facebooknya.
Baca: Kisah Amin Sarwoko, Melihat Tulang Dadanya Digergaji saat Operasi, Bikin Merinding
Baca: HONDA Punya Skutik Murah Meriah, Hanya 8 Jutaan, Fiturnya Lumayan
Pesan-pesan tersebut di antaranya mengandung kata-kata kotor atau nama-nama binatang seperti monyet dan babi, yang ditujukan untuk menghina Cekic.
Namun Cekic tidak marah, bahkan memutuskan untuk menemui langsung salah seorang haters atau pembenci tersebut, yang bernama Stefan.
Baca: Cerita Pemilik Resto Tempat Obama Makan Panik, Dikira Polisi Mau Tangkap Dirinya
"Tidak baik menyebut seseorang monyet," kata Cekic, saat memulai percakapan di rumah Stefan.
"Saya bukan rasis, justru sebaliknya," jawab Stefan.
Keduanya duduk berhadapan sambil minum kopi, makanya politikus kelahiran Ankara yang menetap di Denmark sejak belia ini menyebutnya sebagai 'obrolan kopi'.
Baca: Edan, Wanita Hamil Ini Tembak Kekasihnya hingga Tewas hanya Demi Populer di Youtube
Obrolan berlanjut dan membahas hal-hal yang lebih serius, termasuk pandangan Stefan, yang menginginkan masyarakat yang bebas dari warga Muslim: bahwa 'orang-orang Islam menghancurkan nilai-nilai dasar Denmark'.
Ini dimaksudkan sebagai pembuka kesadaran," kata Stefan.
Baca: HEBOH Artis Film Porno Meninggal saat Syuting, Penyebabnya Bikin Geleng Kepala
Pria itu menambahkan bahwa dirinya sangat prihatin dengan perubahan yang terjadi di Denmark.
"Ketika orang-orang luar berdatangan, mereka tidak bertindak tanduk secara semestinya. Dari sini warga Denmark menjadi sangat marah.''