NEWS VIDEO: Polisi Bekuk Komplotan Pencuri Alat Berat di Kawasan Industri
Satu dari tiga pelaku yang berhasil dibekuk oleh pihak Kepolisian, terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas kakinya. Karena mencoba melarikan dir
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, berhasil menangkap tiga orang jaringan pencurian alat berat di beberapa daerah di Sumatera Utara.
Satu dari tiga pelaku yang berhasil dibekuk oleh pihak Kepolisian, terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas kakinya. Karena mencoba melarikan diri saat akan dilakukan penangkapan.
Setibanya di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, satu di antara dari ketiga tersangka (HN) harus di papah oleh petugas karena kakinya tertembus timah panas.
Baca: Jangan Tertipu dengan Penampilannya, Ini yang Dilakukan Pria Disabilitas hingga Ditembak Polisi
Baca: Penyandang Disabilitas Ini Ternyata Dikenal Kejam saat Beraksi
Baca: LBH Kecewa Pasal Mengenai Peliputan Tidak Masuk dalam Dakwaan Penganiaya Jurnalis
Petugas berhasil menangkap ketiga tersangka beserta dengan barang bukti berupa onderdil alat berat. Ketiga tersangka di bekuk di Kawasan Industri Medan (KIM) di kelurahan Mabar, Labuhan Deli, Medan pada Kamis 13 Juli 2017.
Ketiga tersangka di buru petugas Kepolisian setelah mendapatkan laporan dari Polres Humbahas pada Rabu 12 Juli 2017 tentang adanya pencurian alat berat di wilayah hukum Polres Humbahas tepatnya di desa Bakkara.
Menurut Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu ketiga tersangka ini merupakan Residivis atas kasus yang sama.
"Untuk release resminya besok ya sama ibu kabid humas. Korban tidak ada yang meninggal dunia. Ada tiga tersangka yang sudah kita amankan," kata Faisal, Kamis (13/7/2017).
"Kita masih mengembangkan kasus ini, karena tersangka juga masih banyak berbohong. Untuk total kerugian besar karena alat yang mereka curi adalah komputernya dan sparepartnya, namun belum kita rinci lebih lanjut untuk jumlahnya, namun untuk kerugiannya sangat besar," Terang Faisal.
Dari data sementara (HN) warga Samosir dan dua rekannya, masing-masing (RM) warga Siantar dan (FS) warga Samosir sudah berulang kali mencuri alat berat dengan cara membongkar satu persatu onderdil alat berat. Target utama pencuriannya adalah alat-alat berat yang tengah mengerjakan proyek.(*)
SAKSIKAN VIDEONYA:
*******