NEWSVIDEO: Aliansi Mahasiswa Peduli Kota Medan Demo Tuntut PD Pasar di Copot
“Kita menyarankan kepada bapak Eldin hari ini untuk melalukan pencopotan. Karena masalah-masalah PD Pasar sampai saat ini belum selesai,“
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aliansi Mahasiswa Peduli (AMP) Kota Medan, lakukan unjuk rasa di depan Kantor Walikota Medan menuntut agar Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya di copot.
Menurut Kordinator aksi Lorenza mengatakan pada prinsipnya kita sebagai mahasiswa melakukan evaluasi, terhadap penyelenggaraan pada salah satu instansi yang merupakan perusahaan swasta yang memang milik Pemko Medan.
"Kita menilai masih banyak yang tidak baiknya pengelolaan pasar di Kota Medan. Paska pergantian Dirut PD Pasar tidak juga ada terjadi sesuatu yang signifikan, bagi perubahan PD Pasar," kata Lorenza, Kamis (13/7/2017).
"Jadi beberapa masalah juga timbul, dimulai misalnya kemarin diadakannya demonstrasi yang dilakukan oleh karyawan. Menyusul demo oleh pedagang Pasar Bulan mengenai penggusuran," tambahnya.
Baca: Alasan Tambah Stamina Pedagang Sayur Isap Sabu
Baca: Buktikan Makanan di Lapas Layak Konsumsi, Kalapas Prayer Lakukan Hal Ini
Lorenza menuturkan harusnya PD Pasar memberikan solusi yang nyata terhadap permasalahan saat ini. AMP menilai adanya ketidakseriusan dari Pemko Medan.
Terkhusus Walikota Eldin walaupun hasil ini mengenai Fit and proper test terhadap penunjukan Dirut PD Pasar. Maka dari itu hari ini kita sampaikan ternyata banyak kesalahan yang terjadi dalam Fit and proper test tersebut.
"Misalnya seperti praktek pungli, atau janji-janji jabatan, kepada salah satu orang atau oknum,“ katanya.
Maka dari itu kita sebagai mahasiswa ingin memberikan kritik yang nyata melalui demo ini kepada Dirut PD Pasar.
“Kita menyarankan kepada bapak Eldin hari ini untuk melalukan pencopotan. Karena masalah-masalah PD Pasar sampai saat ini belum selesai,“ kata Lorenza.
“Misalnya kita ambil contoh sampai hari ini, ada pajak yang sampai detik ini sudah diletakkan bangunan batu pertama, tapi sampai detik ini tidak selesai. Misalnya Pajak Kampung Lalang dan Pringgan,“ tambahnya.
Lorenza mengatakan PD Pasar ini kan swasta, seharusnya dalam bekerja bertindak profesional. Ada diterapkan punisment dan reward.
“Kalau PD Pasar sudah melakukan tugasnya dengan baik kita apresiasi, tapi kalau belum ya kita kritisi,“ Tutup Lorenza.
(cr9/tribun-medan.com)
