Heboh Medsos
Respons Menohok Menteri Susi atas Cuitan Mantan Staf Khusus Presiden SBY Viral, Warganet: Skak Mat
Menteri Susi mengatakan kalau ada pihak yang tak puas atas kebijakannya bisa mengadukannya ke pengadilan.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com -Reaksi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terhadap cuitan Mantan Staf Khusus Presiden SBY, Andi Arief menjadi perbincangan netizen.
Awalnya Andi Arief membagikan satu artikel yang memuat statement menteri Susi soal kebijakannya.
Dalam artikel berita tersebut menteri Susi mengatakan kalau ada pihak yang tak puas atas kebijakannya bisa mengadukannya ke pengadilan.
Baca: Cara Kerja Mengerikan Para Wanita Pemburu Sperma, Suntik Lelaki lalu Memperkosanya Beramai-ramai
Baca: Untaian Percakapan Teroris di Telegram, Mulai dari Pakaian Dalam, Kafir hingga Ajakan Kawin
Baca: KPK Pastikan Ada Anggota DPR Lainnya yang Susul Setya Novanto
Bahkan kalau perlu, Susi mempersilakan pihak tersebut menggagalkan dirinya menjadi menteri.
"Kalau tidak puas bisa PTUN-kan saya, gagalkan saya jadi menteri," kata Susi Pudjiastuti yang tertulis dalam artikel tersebut.
Andi lalu mengunggah tautan berita itu ke akun Twitternya, @andiariefaa dengan menuliskan satu kalimat.
"Dialog bu, ini negeri sama2, bukan milik Ibu," tulisnya.
Komentar itu ternyata direspon oleh Menteri Susi Pudjiastuti.
"Masa saya menteri negara harus berdialog dg pencuri (emoticon)," tulis menteri Susi.
Jawaban menteri Susi itupun menjadi perbincangan di media sosial, bahkan beberapa netizen mencapture cuitan tersebut dan membagikannya ke media sosial.
Namun aksi berbalas komentar antara menteri Susi dengan Andi Arief tak hanya sampai di situ.
Keduanya terlibat saling beradu jawab mengenai kebijakan menteri kelautan.
