Mengulik 5 Fakta seputar Guru yang Ditangkap Usai Kirim Foto Tak Senonoh pada Siswinya

"Kami akan turunkan psikiater untuk periksa tersangka. Kami akan kirim ke Biddokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan,"

Warta Kota/Istimewa
Ilustrasi. (Warta Kota/Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Tri Sutrisno (TS), guru Bahasa Inggris berusia 25 tahun di sebuah SMP swasta di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara dibekuk oleh aparat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Diketahui, Tri diciduk di lingkungan sekolah yang berada di Jalan Boulevard Bukit Gading Blok A5-A8 pada Kamis (10/8/2017) silam sekitar pukul 15.00 WIB.

Mengutip dari Warta Kota, Tri tinggal di Ruko Cempaka Mas di Jalan Letjend Soeprapto Blok I Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat langsung ditangkap polisi karena kedapatan mengirim foto wanita telanjang melalui aplikasi percakapan LINE kepada empat muridnya.

Baca: Alamak, Artis Pemeran di Tukang Bubur Naik Haji Dikabarkan Ditangkap karena Kepemilikan Sabusabu

Dinas Pendidikan DKI pun menyerahkan kasus ini kepada aparat Kepolisian di Polda Metro Jaya.

Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait kasus guru mengirimkan foto porno ke siswinya ini.

Simak selengkapnya di sini!

1. Modus pelaku mengirimkan foto porno tersebut

Melansir dari Warta Kota, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan pun menjelaskan bahwa kasus ini terbongkar setelah orangtua murid menemukan isi percakapan anaknya dengan TS tersebut.

"TS mengirimkan pesan kepada muridnya yang berisi konten pornografi dan tidak sepantasnya dilakukan seorang guru sebagai pendidik kepada muridnya," ujar Hendy.

Hal ini tentunya membuat orangtua resah dan langsung mengadukan TS ke Polda Metro Jaya, yang kemudian dilakukan penangkapan terhadap TS.

Baca: Unik dan Cerdas, Tengok Trik Perempuan Ini, Penjahat Kelamin pun Bisa Hilang Nafsu

Diketahui, TS sering mengirimkan chat kepada muridnya pada malam hari.

Modusnya, ia mengajak korban untuk mengobrol melalui LINE, saat korban memberikan tanggapan, tersangka kemudian akan mengirimkan foto-foto dan chattingan berkonten pornografi.

"Setelah diladeni sama korban, tersangka ini malah mengirimkan foto-foto porno sehingga orang tua resah dan melaporkan ke kami," tuturnya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved