Pilgub Sumut
Mantan Menteri Turun Gunung, Tifatul Sembiring Diusung PKS Cagub Sumut, Siapa Pendampingnya?
Saat ini, kata anggota DPR tersebut, PKS sedang membahas pembentukan koalisi untuk dapat mengusung calon nantinya.
Penulis: Tulus IT |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Politikus PKS Tifatul Sembiring mengatakan, partainya sudah memilih sosok internal yang akan diusung maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 mendatang.
Sosok itu tak lain adalah dirinya sendiri.
Tifatul mantan Menteri Komunikasi dan Informatika pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono.
Saat ini, ia duduk sebagai anggota DPR RI.
Saat ini, kata anggota DPR tersebut, PKS sedang membahas pembentukan koalisi untuk dapat mengusung calon nantinya.
"Kalau dari PKS memang hasil pemilihan raya secara internal memang seperti itu. Akan tetapi, kita kan harus berkoalisi. Karena tidak satu partai pun di Sumut yang bisa maju sendiri, jadi harus berkoalisi. Bahkan Golkar yang 17 kursi, dua harus berkoalisi dengan partai lain," kata Tifatul usai menjadi khatib Salat Idul Adha di Lapangan Merdeka Medan Jalan Pulau Pinang, Jumat (1/9/2017).
Baca: Jadi Khatib Salat Id di Medan, Tifatul Sembiring Bakal Maju di Pilgub Sumut 2018?
Baca: Tifatul Sembiring Jadi Pengkhotbah, Ribuan Umat Muslim Ikut Salat Idul Adha di Lapangan Merdeka
Baca: Beri Khotbah Salat Id, Tifatul Ingatkan Jamaah soal Penderitaan Warga Palestina
Tifatul mengatakan, PKS saat ini juga sedang membahas koalisi dengan partai lain, satu di antaranya dengan Gerindra. Pada periode ini, PKS memiliki sembilan kursi legislatif DPRD Sumut. Sedangkan Gerindra memiliki 13 kursi.
"Insya Allah masih dalam pembicaraan-pembicaraan," kata Tifatul.
Meski kabar yang beredar menyebut Gerindra sudah menetapkan Gus Irawan sebagai sosok yang akan diusung partai tersebut pada pemilihan nanti, namun Tifatul justru membantahnya.
Menurut Tifatul, Gerindra belum resmi menetapkan Gus Irawan.
"Belum, belum resmi dia. Belum ada keputusan. Gerindra kan juga harus berkoalisi. Koalisi beliau siapa, harus jelas. Pembicaraan kita belum selesai," kata Tifatul sembari mengungkapkan pendapatnya tentang sosok Gus Irawan.