Breaking News

Dor! Polisi Tembak Mati Kawanan Perampok Sopir Grab

Berdasarkan informasi di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, adapun pelaku yang tewas bernama Ari dan Rizky.

Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan/Array A Argus
Barang bukti mobil Toyota Avanza BK 1381 BP milik sopir taksi Grab bernama David yang dibunuh dua kawanan perampok. Saat ini, barang bukti dan dua tersangka yang ditembak mati berada di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Senin (25/9/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM- MEDAN
Petugas gabungan Polrestabes Medan, Polsek Medan Kota dan Polsek Medan Baru menembak mati kawanan perampok yang beberapa hari belakangan membunuh dua sopir angkutan online. Dari informasi diperoleh Tribun, saat ini jenazah para pelaku sudah berada di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Berdasarkan informasi di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, adapun pelaku yang tewas bernama Ari dan Rizky. Kedua perampok ini pada Minggu (24/9/2017) dinihari membunuh sopir taksi Grab bernama David Julher Simanjuntak warga Jl Kemiri, Gang Harjo.

Baca: Reaksi Menohok Istri Sopir Grab Korban Pembunuhan atas Pelaku Begal yang Baru Saja Ditembak Mati

Baca: Firasat Buruk sebelum Suami Tercinta Tewas Dibegal, Bahkan Masih Sempat Ngobrol

Baca: Tangisan Keluarga Pecah saat Ambulans yang Membawa Jenazah Sopir Grab Tiba di Rumah Duka

Baca: Wiranto: Saya Jadi Panglima, bahkan Pangkostrad, Tidak Pernah Beli Senjata Dipolemikkan seperti Ini

Dita duduk berada di sebelah jasad David Simanjuntak, ayahnya. David merupakan sopir grab yang meninggal dunia karena di rampok penumpangnya.
Dita duduk berada di sebelah jasad David Simanjuntak, ayahnya. David merupakan sopir grab yang meninggal dunia karena di rampok penumpangnya. (Tribun Medan/Jefri)

Baca: Warga Cemas Pohon Tumbang Berdiri Kembali, Mengancam Pengguna Jalan yang Melintas

Baca: Lawan Setnov di Prapradilan Hari Ini, Ini Banyaknya Bukti Dokumen yang Dibawa KPK

Setelah menikam korbannya sebanyak 26 kali, kedua pelaku membawa kabur mobil Toyota Avanza putih BK 1381 BP milik korban. Keduanya juga merampas harta benda korban. 

Pascaperampokan disertai pembunuhan, petugas gabungan yang telah membentuk tim melakukan pengejaran. Hasilnya, kedua pelaku yang sempat mencatut nama institusi Teratai Putih (Gegana Brimob) itu ditembak mati.

Betti Wani Purba (33), isteri mendiang sopir Grab Bike Ridwan Limbong (34) menangisi jasad suaminya di rumah duka Jl Palem IX, Lingkungan X, Kelurahan Helvetia Barat, Kecamatan Helvetia. Ridwan tewas setelah ditikami kawanan begal di Jl Juanda, Sabtu (23/9/2017)
Betti Wani Purba (33), isteri mendiang sopir Grab Bike Ridwan Limbong (34) menangisi jasad suaminya di rumah duka Jl Palem IX, Lingkungan X, Kelurahan Helvetia Barat, Kecamatan Helvetia. Ridwan tewas setelah ditikami kawanan begal di Jl Juanda, Sabtu (23/9/2017) (tribun medan)

Menurut keterangan sumber di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, keduanya ditangkap saat melintas di Jl Pandu. Saat dikejar-kejar petugas, kedua tersangka yang masih berada di dalam mobil menabrak sebuah pohon hingga membuat bagian depan mobil ringsek.

Karena terpojok tak bisa lari, tersangka Ari yang berada di bangku kemudi keluar dengan membawa parang. Ia berusaha menyabet petugas dengan senjata tajam. 

Polisi pun kemudian menembak Ari hingga tersungkur. Melihat temannya terkapar bersimbah darah, tersangka lainnya bernama Rizky keluar dari pintu belakang sebelah kiri dan berusaha merebut senjata api petugas.

Polisi kembali menembak tersangka, hingga akhirnya meninggal dunia. Dari dalam mobil, ditemukan harta benda korban yang sempat dirampas kedua pelaku. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved