Heboh Ambulans Maut, Begini Penjelasan Pihak Keluarga yang Mencengangkan
"Semuanya masih berjalan baik dari semalam hingga hari ini," ujar adik ipar Korban yang berprofesi sebagai guru honor ini
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, TAPANULI - Suasana duka tampak menyelimuti kediaman Evlyn Br Sitanggang di rumahnya, di Desa Pagar Batu, Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara, Kamis (2/11/2017) malam.
Evlyn merupakan korban kecelakaan lalu lintas pada Rabu 1 November 2017 saat mengantar anaknya ke sekolah.
Kerabat dan teman sekampungnya bergantian mengunjungi kediaman rumah duka menjelang malam.
Baca: 8 Polisi Diserang Ratusan Warga saat Bekuk Bandar Narkoba Godek, Begini Akhirnya
Baca: Aiptu Huda Tewas saat Berolahraga, Kepala Bersimbah Darah Tertimpa Tiang Gawang
Terlihat suaminya Bernando Simamora dan anak-anaknya menangisi jasad Evlyin yang telah terbujur kaku itu.
Anaknya yang ikut kecelakaan hanya bisa diam dan di kepalanya terbalut kain kasa warna putih.
Baca: Viral, Evelyn Korban Ambulans Maut, Ahli Ahli Waris Terima Santunan Jasa Raharja
Baca: Heboh Pasien RSU Tarutung Meninggal di Ambulans, Pemicunya Bikin Miris dan Geram
Ketika Tribun-medan.com memintai keterangan keluarga, mereka belum bersedia menjelaskan detail terkait kronologi kematian ibu lima anak itu.
Wajah-wajah keluarga dekat korban masih terlihat dirundung duka dan kalut.
"Semuanya masih berjalan baik dari semalam hingga hari ini," ujar adik ipar Korban yang berprofesi sebagai guru honor di salah satu SMA di Sipoholon itu.
Baca: Penyebar Video Bokep Samarinda Dibekuk di Sleman, Tersangka Teman Pemeran Pria Lo
Dia juga mengakui ikut mewakili keluarga mendampingi korban di dalam ambulans menuju Medan.
Lebih lanjut dia belum dapat memberi informasi yang lebih detail karena dalam suasana duka.