Sengaja Tak Sarapan? Bahaya Buat Jantung, Simak Penjelasannya
Kelompok kedua adalah peserta yang porsi sarapannya mencukupi sekitar 5 sampai 20 persen dari kebutuhan kalori harian
TRIBUN-MEDAN.com - Apakah kamu tipe orang yang tidak suka sarapan?
Jika ya, ada baiknya kamu mulai membiasakan diri untuk makan pagi dari sekarang.
Pasalnya, sering tidak sarapan pagi dapat meningkatkan risiko untuk terkena aterosklerosis.
Aterosklerosis dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan komplikasi penyakit jantung lainnya.
Baca: Angela Lee Curhat Tak Punya Uang Bahkan Sampai Dituduh Larikan Duit Orang
Baca: Anak Majikan Dianiaya Pembantu Rumah Tangga dengan Alat Bantu S3ks
Baca: Yuk Coba Kiat Ini untuk Hilangkan Stres saat Macet
Bagaimana bisa?
Sebuah penelitian di Spanyol mengamati kebiasaan, pola makan, dan asupan kalori harian dari lebih empat ribu orang dewasa berusia 40 sampai 55 tahun yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.
Kemudian para peserta dibagi menjadi tiga kelompok.
Kelompok pertama terdiri dari peserta yang tidak sarapan sama sekali atau hanya sedikit saja — hanya minum kopi ataupun jus jeruk untuk sarapan pagi.
Kelompok kedua adalah peserta yang porsi sarapannya mencukupi sekitar 5 sampai 20 persen dari kebutuhan kalori harian, biasanya makan roti atau kue dengan kopi atau jus.
Kelompok ketiga adalah kelompok yang sarapan lengkap dengan roti, buah-buahan, daging, sereal, beserta kopi dan jus.
Penelitian tersebut menemukan, peserta pada kelompok yang tidak sarapan memiliki peningkatan risiko perkembangan plak di pembuluh darah satu setengah kali lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok ketiga, yang sarapannya komplit.
Kelompok pertama juga memiliki risiko aterosklerosis yang paling tinggi dan cenderung memiliki gaya hidup dan pola makan yang lebih buruk bagi jantung.