Cerita Seleb
Ahmad Dhani Diperiksa 24 Jam sebagai Tersangka Ujaran Kebencian, lalu Membisu Kayak Limbad
Hanya sang istri, penyanyi Mulan Jameela, yang menjelaskan bahwa Dhani sedang lelah.
TRIBUN-MEDAN.C0M - Musisi Ahmad Dhani tak banyak bicara usai menjalani pemeriksaan selama hampir 24 jam di Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian.
Dhani diperiksa sejak Kamis (30/11/2017) hingga Jumat (1/12/2017).
Bos Republik Cinta Manajemen (RCM) ini diam seribu bahasa kendati tetap menyunggingkan senyum saat ditanya tentang pemeriksaan serta kepulangannya hari ini.
Wajahnya mendongkak seperti tak ingin ditanyai.
Hanya sang istri, penyanyi Mulan Jameela, yang menjelaskan bahwa Dhani sedang lelah.
"Kasihan, capek," ucap Mulan.
Seorang anggota tim kuasa hukum Dhani, Habiburokhman, mengatakan bahwa atas kejadian ini pihaknya berharap agar klien mereka bisa lebih berhati-hati lagi.
"Kami cuma mau mengingatkan Mas Dhani ya, kan ini nasihat sebenarnya bahwa Mas Dhani ini kan dari seniman ke politik, jadi mungkin menyesuaikan. Mungkin ketika berekspresi berbeda politik ya kan, jadi ada konsekuensi politik yang bisa bikin repot. Itu yang kami ingatkan untuk menahan diri," katanya.
"Mungkin saya mau jadi kayak Limbad (pesulap yang dikenal tak pernah bicara). Enggak ngomong," katanya lalu menutup mulutnya dengan tangan.
Perkataan itu sontak membuat tim kuasa hukumnya dan Mulan tertawa.
Namun, ketika ditanya awak media apakah keinginannya tak mau banyak bicara lagi ke depannya disebabkan karena takut terjerat hukum lagi, Dhani kembali diam dan tersenyum.
"Senangnya kenapa hari ini enggak ditahan, sehingga bisa salat Jumat," ucap Dhani sambil berjalan ke arah mobilnya.
"Makasih, makasih," timpal Mulan yang mendampingi Dhani keluar Polres Jaksel.
Hanya kuasa hukum Dhani, Hendarsam, yang menjelaskan bahwa kliennya tidak ditahan.
"Tidak ditahan, tidak ditahan. Karena tim lawyer sudah bekerja maksimal, berusaha berargumentasi dan kepada penyidik juga akan koperatif ke depannya," kata Hendarsam kepada awak media.
