Camat Cs Diciduk! Pria Ngaku STPDN Bersitegang dengan Polisi, Ditemukan Sabu saat Ditangkap

Ada barang bukti sisa-sisa paketan sabusabu. Tiga orang ditetapkan tersangka.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Salomo Tarigan
Pria yang ngaku camat dan lima rekannya disuruh buka baju di hadapan petugas, Sabtu (3/2/2018). Mereka diamankan karena terjerat kasus narkoba 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.COM, SIANTAR - Petugas Satresnarkoba Polres Siantar menangkap Ridho, seorang pria yang mengaku camat di Kabupaten Mandailing Natal, bersama  lima pria, temannya.

Keenam pria diamankan petugas setelah menerobos razia Satlantas yang digelar di Jalan Medan, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Sabtu (3/2/2018)

Camat bersama rekannya mengendarai mobil Toyota Avanza bernomor polisi BA 1809 BP melintas dari arah Siantar menuju Medan. Namun saat diminta berhenti, mobil itu menerobos razia dengan kecepatan tinggi.

Satlantas kemudian menghubungi Satresnarkoba untuk berkoordinasi adanya dugaan mengonsumsi narkoba. Camat cs berhasil diamankan beserta barang bukti.

Pria yang ngaku camat dan lima rekannya disuruh buka baju di hadapan petugas, Sabtu (3/2/2018).
Pria yang ngaku camat dan lima rekannya disuruh buka baju di hadapan petugas, Sabtu (3/2/2018). ()

Baca: MANTAP! PSMS Medan Tekuk Persebaya Surabaya, Ini Lawannya di Semifinal

Baca: Arogan, Polisi Pukuli Wartawan Bertubi-tubi di Markasnya, Kasus sampai ke Telinga Kapolres

Mereka kemudian diperiksa, dan disuruh membuka baju di pinggir jalan. Keenamnya adalah Ridho (Camat) dan lima rekannya, yakni Rahmat (20), Imam (18), Dawi (23), Suki (21) dan Dedi (32). Alhasil ditemukan barang bukti sabu dan alat isap.

"Ada barang bukti sisa-sisa paketan sabusabu. Tiga orang ditetapkan tersangka. Untuk camat gak tahu apa-apa pengakuannya. Masih kita periksa," kata Kasat Narkoba AKP Mulyadi.

Saat diberhentikan, polisi meminta untuk memperlihatkan surat-surat kendaraan bermotornya. Namun Ridho sempat bersitegang dengan polisi.

"Aku STPDN. STPDN aku," ujar Ipda R Parsede, Kanit Turjawali menirukan perkataan Ridho.

Dijelaskan R Pardede, pencidukan  camat ke Polres bersama Satnarkoba setelah adanya bukti awal, pihaknya melihat bong tergeletak di atas kursi mobil. Keenam orang saat ini sudah diamankan di Polres Siantar untuk pemeriksaan lanjut. (Dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved