Viral Medsos
Postingan Netizen Ini Gemparkan Publik, Duduk Bersebelahan di Bus TransJakarta 'Harus Seagama'
Seorang ibu berhijab untuk duduk di sebelahnya namun kemudian ditolak atas anggapan bahwa si pemberi kursi beragama Kristen
TRIBUN-MEDAN.COM - Cuitan seorang pengguna media sosial yang mempersilakan seorang ibu berhijab untuk duduk di sebelahnya namun kemudian ditolak atas anggapan bahwa si pemberi kursi beragama Kristen, menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Hal menggemparkan ini pertama kali dari cuitan dari @cho_ro, yang sudah dibagikan lebih dari 2.600 kali.
"Saya harus bereaksi apa nih? Logika apa yang bisa membuatmu menolak (tawaran kursi dari) orang dengan kalimat 'saya Muslim'? Kalau dia bilang, 'oh, (tujuan) saya dekat', 'oh, saya sakit punggung', saya masih bisa jawab. Itu rasanyashock," kata pemilik akun @cho_ro
Setelah cuitannya banyak dibagikan, @cho_ro mengatakan bahwa dia menerima komentar bukan hanya dari orang-orang yang membagikan pengalaman 'serupa', namun juga dari mereka yang meminta agar dia tidak menceritakan pengalamannya itu.
"Jangan diceritakan karena nanti memancing perseteruan. Posisinya adalah, saya tuh mayoritas lho, saya Muslim nih, saya bukan yang beneran Kristen, atauchinese. Saya aja yang mayoritas dibilang, 'oh nggak usah cerita', bayangin kalau saya benar minoritas," katanya, sebagaimana dikutip dari BBC Indonesia.
Salahseorang pengguna media sosial yang membagikan pengalaman yang kurang lebih serupa.
Ia adalah Etna Fastiana lewat akun @etnafst yang mengatakan bahwa dia ditolak untuk naik Uber karena 'disangka Kristen dan cina'.
Kepada BBC Indonesia, @Etnafst mengatakan bahwa kejadian itu dialaminya sekitar setahun lalu.
"Tidak saya sampaikan ke Uber, karena waktu itu shock aja, bingung. Waktu itu cuma bingung karena kaget ada orang yang berpikir seperti itu, padahal saya muslim juga, bukan cina" ujar Etna.
"Seingat saya, kalau tidak salah memang lagi panas tentang isu pilkada DKI," kata Etna.
Dia sempat menceritakan pengalaman itu kepada ibunya yang juga "merasa kaget". "Ini hal paling absurd yang menimpa saya," tambahnya.
Akun @cho_ro tak terlalu setuju jika insiden ini disebut sebagai ekses pilkada DKI.
" Ada juga nih, di kantor temen lagi butuh orang (karena ada yg resign) eh atasannya maunya yg muslim doonggg, gak mau yg kristen," tulis akun @dindadinda.
"Dikantor gue jg gini, tapi kebalikannya. Udah interview org panhang kebar, selusin kali, ada bbrp yg bagus. Tp gadi hire, krn apa? Krn dia Muslim. Boss gue trnyt carinya yg Kristen. Gini amat kayanya skrg org2," tulis akun @EnZclopedia lagi.