Breaking News

Ada Letusan Beruntun Sebelum Oknum Perwira Polisi Keluar Menenteng Senjata

Sempat lihat tapi sudah agak jauh. Bawa perempuan, mungkin mamaknya (ibu). Soalnya, mamaknya itu, kan, sedang sakit juga

Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: T. Agus Khaidir
TRIBUN MEDAN/JEFRI SUSETIO
POLISI melakukan pemeriksaan di satu rumah di kawasan Mandala, Medan, Rabu (4/4), yang merupakan TKP penembakan diduga dilakukan seorang oknum polisi terhadap laki-laki yang disebut-sebut sebagai adik iparnya. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang tengah malam, warga di Jl Tirtosari Gg Keluarga, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Sumut, dikejutkan oleh suara mirip letusan mercon yang belakangan diketahui merupakan letusan senjata api.

Seorang perempuan warga setempat yang namanya tidak ingin dipeublikasikan menyebut saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah.

"Suaranya keras, beruntun beberapa kali. Seperti mercon, tak tahunya letusan pistol. Kami kaget sekali," katanya.

Lebih mengagetkan karena pelaku penembakan adalah orang yang dia kenal. "Anak pemilik rumah itu. Dia polisi, sekarang sudah pindah tugas. Tadi pas datang dengar-dengar dari tetangga lain, sempat disalaminya orang-orang sini," ujarnya.

Setelah kejadian, sejumlah warga sempat melihat oknum polisi yang diduga pelaku keluar rumah dengan menenteng senjata. Tidak ada warga yang berusaha mengadang atau sekadar bertanya.

Ditanya mengenai penyebab penembakan, perempuan ini mengaku tidak tahu. "Saya enggak dengar. Cuma dengar suara letusan itu. Pas keluar, sempat lihat tapi sudah agak jauh. Bawa perempuan, mungkin mamaknya (ibu). Soalnya, mamaknya itu, kan, sedang sakit juga," katanya.

Walau pelaku sudah pergi, tidak ada warga yang berani masuk ke dalam rumah. Baru setelah polisi datang mereka ikut masuk dan melihat Jumingan alias Jun telah terkapar bersimbah darah. Oleh polisi, Jun dibawa ke rumah sakit. Informasi terakhir diperoleh Tribun-Medan.com, Jun meninggal dunia.

Pelaku disebut-sebut oknum perwira polisi berpangkat Kompol berinisial F dan pernah bertugas di Polrestabes Medan dengan jabatan terakhir Kasat Reskrim.

F sekarang bertugas di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto yang ditemui di TKP menyebut kasus ini telah ditangani Polda Sumut.(cr9/AKB/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved