Gerombolan Geng Motor Pakai Samurai Mengamuk, Berbalik Apes Nasibnya

Upaya amukan remaja geng motor mendapatkan perlawanan dari pemuda setempat hingga ternjadi perlawanan seru

Editor: Salomo Tarigan
WARTA KOTA/FERYANTO HADI
Geng motor yang dikeroyok warga usai gagah-gagahan bawa samurai dan bacok warga. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kapolsek Jagakarsa Kompol Sujarwo membenarkan terjadi aksi keributan sejumlah pemuda di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Jumat (18/5/2018) dini hari.

"Ya benar, ditangani oleh Pokdar Kamtibmas kemudian pelaku diserahkan ke Polsek Jagakarsa," kata Kompol Sujarwo, Sabtu (19/5/2018) malam.

Sebelumnya, sekelompok pemuda dengan mengendarai sepeda motor membuat onar kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Jumat dini hari (sbelumnya diberitakan Sabtu (19/5/2018).

Mereka berkonvoi dengan menyeret senjata tajam jenis samurai.

Sampai di depan sebuah minimarket, seorang pemuda bernama Herliana Agung mencoba menegur rombongan konvoi itu.

Tapi justru ia menjadi korban penyerangan. Warga Al-Barkah RT05/01 itupun dilaporkan mengalami luka parah di bagian kepala.

Seorang anggota FKDM Kelurahan Cipedak mengungkapkan, upaya amukan remaja geng motor mendapatkan perlawanan dari pemuda setempat.

Baca: Mikirin Gimana Bensu, Sarwendah Pilih Tinggal di Hotel Bersama Keluarga

Baca: Live Streaming MU vs Chelsea, Pemain Termahal 2017-2018 Masih Disimpan!

Kakak ipar Agung yang bernama Solihin melakukan pengejaran saat gerombolan itu mencoba kabur setelah melakukan pembacokan.

"Kaka ipar korban dan teman-teman di parkiran langsung lari dan menendang motor salah satu gerombolan. Dan terjatuh pelaku yang berasal dari Gandaria, Jagakarsa dengan mengendarai motor Honda beat nopol B 4759 SCK," kata anggota FKDM yang tak menyebut nama.

Dua remaja geng motor itu tak pelak menjadi bulan-bulanan warga yang kemudian datang ke lokasi. Warga yang emosi, memukuli pelaku yang telah dengan keji membacok salah satu warga di sana.

Pelaku yang sebelumnya geram tak lagi bisa berkutik dan hanya bisa meminta ampun agar tak dihakimi.

"Melihat masa yang sudah membabi buta merasa kesal kami langsung mengamankan dan menyerahkan pelaku ke Polsek Jagakarsa. Sementara korban yang dibacok langsung dilarikan ke rumah sakit," kata anggota FKDM itu.

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved