Kapal Tenggelam

Keluarga dari Penumpang KM Sinar Bangun Mulai Histeris di Pelabuhan Tigaras, Lihat Videonya. .

Data terbaru pukul 14.00 WIB, baru 18 penumpang berhasil diselamatkan, 1 penumpang tewas dan 104 orang hilang

Tribun Medan
Keluarga dari penumpang KM Sinar Bangun mulai histeris di Pelabuhan Tigaras, Selasa (19/6/2018) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sejak pagi, Selasa (19/6/2018), Pelabuhan Simanindo dan Tigaras dipadati keluarga dari penumpang KM Sinar Bangun yang hilang pascatenggelamnya kapal pada Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.

Keluarga mencari informasi terbaru apakah tim gabungan sudah berhasil melakukan evakuasi.

Data terbaru pukul 14.00 WIB, baru 18 penumpang berhasil diselamatkan, 1 penumpang tewas dan 104 orang hilang.

Jumlah penumpang yang hilang diprediksi bertambah lantaran ada kemungkinan keluarga penumpang belum membuat laporan ke pos evakuasi.

Satu di antara pihak keluarga, Sarni Simarmata mulai histeris. Ia berharap tim gabungan segera menemukan anak pertamanya.

"Anak paling besar saya belum ada ditemukan. Tolong lah, saya dari tadi malam sudah di sini," ucap Sarni.

Tonton videonya;

VIDEOGRAFER: Tommy Simatupang

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Baca: Video dan Foto-foto Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba

Baca: JR Saragih Jenguk Penumpang, Sendri: Banyak Penumpang, Ada 100 Sepeda Motor di KM Sinar Bangun

Baca: Detik-detik Polisi dan Warga Evakuasi Penumpang Tenggelam dari Perairan Danau Toba, Lihat Video

Libatkan Empat Penyelam Marinir Terbaik

Empat penyelam terbaik dari Korps Marinir TNI AL dikerahkan untuk mencari korban, penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba.

Keempat penyelam tersebut, yakni Peltu Iwan Krisnawan, Pelda Dedi Fahrizal, Kopka Sutrisman, Koptu Jaler.

Kaur Ops Lalin Pomal Lantamal I Belawan, Kapten Laut (PM) Efendi Samosir yang ditemui Tribun Medan di dermaga Pelabuhan Tigaras, Selasa (19/6/2018), mengatakan sejumlah 30 personel Lantamal I Belawan ikut serta dalam tim gabungan pencarian korban penumpang tenggelam sejak pencarian hari pertama.

30 personel tersebut dibagi. 15 personel untuk tim sekoci, empat personil penyelam, dan sisanya disiagakan di posko dermaga Pelabuhan Tigaras.

Untuk peralatan, sambung Efendi, pihaknya menurunkan armada sekoci sebanyak dua unit, satu mobil ambulans, dan satu truk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved