Kapal Tenggelam
Keluarga dari Penumpang KM Sinar Bangun Mulai Histeris di Pelabuhan Tigaras, Lihat Videonya. .
Data terbaru pukul 14.00 WIB, baru 18 penumpang berhasil diselamatkan, 1 penumpang tewas dan 104 orang hilang
Sebelumnya, Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan mengatakan akan menurunkan helikopter untuk mencari korban KM Sinar Bangun yang terbalik di perairan Danau Toba.
Kapal yang berjalan dari Simanindo Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun sempat tertunda melakukan pencarian.
Penundaan ini karena faktor cuaca yang cukup ekstrim di Danau Toba.
"Kendala pencarian faktor alam. Jarak pandang hanya 10 meter. Kecepatan angin 10 knot per jam. Kapal kita enam knot per jam. Helikopter akan kita turunkan, tapi kita lihat juga faktor angin," katanya saat mendatangi Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Selasa (19/6/2018) dini hari.
Marudut mengatakan, akan menurunkan 350 personel yang terdiri dari brimob, airut, dan polisi.
"Yang utama overload. Kan tidak ada peraturan berapa ton yang masuk ke kapal, jadi main masuk saja. Lalu, kena hantaman angin. Angin 40 knot perjam sementara kapal 5 knot perjam. Jarak antara simanindo - tigaras sekitar 6 kilometer. Jadi 22 menit kapal melaju kapal oleng," ujarnya.
Marudut tak ingin memastikan berapa jumlah korban yang belum selamat dalam insiden tersebut. (*)