Kapal Tenggelam
Paranormal Ini Sebut Korban KM Sinar Bangun Bakal Ditemukan Paling Lama Dua Hari Lagi
Ida menyampaikan Opung penghuni Danau Toba marah dengan perilaku manusia terhadap Danau Toba.
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tariden Turnip
Baca: H+6 KM Sinar Bangun Karam: Heli Dikerahkan, Keluarga Korban Diikutkan dalam Pencarian
Baca: Dituduh Cuma Cari Pekerjaan, Djarot: Saya Hijrah ke Sumut untuk Jihad Lawan Korupsi
Baca: Mantan Presiden Minta Jangan Pilih Pemimpin yang Menempeleng dan Membentak Rakyat

Baca: 5 Fakta usai Dideteksinya Objek Diduga Kapal Tenggelam, Pencarian Korban Diperpanjang 3 Hari
Baca: Kisah Perjuangan dan Kesaksian Suka Duka 5 Korban Selamat Kapal Karam di Perairan Danau Toba
Baca: Menilik Potret Menawannya Putri Kajol dan Ajay Devgan yang Kini Sudah Remaja
Baca: Parkir Sembarangan di Depan Rumah Orang, yang Terjadi Pada Mobil Ini Bikin Kaget
Baca: Reaksi Rihanna Menyasar Rumor Kedekatan Agnez Mo dan Chris Brown
Baca: Video dan Kronologi KM Berkat Anugerah yang Tenggelam, Memuat Kelapa dan Pisang selain Penumpang

Ritual "Pangelekan" diiringi gendang Batak Toba, beras dalam "tandok", telur, sirih, dan uang berlangsung di titik jatuhnya kapal.
Julianus Manik, Pimpinan Gondang Batak Sahata Pematang Sidamanik Parmahan mengungkapkan ritual ini berfungsi mempermudah tim SAR untuk menemukan 184 mayat yang masih dicari.
"Ini dibuka gondang ini supaya mempermudahlah kalau terima yang kuasa dan yang tempat di sini. Agar mempermudah diangkat mayatnya," ujarnya sebelum berangkat ke tengah danau di Dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Baca: Unggah Foto saat Liburan, Sosok di Belakang Perempuan Ini Bikin Gagal Fokus
Baca: Usai Chatnya dengan Bapak Kos Viral, Ternyata Ini Sosok Adimul yang Bikin Warganet Penasaran
Baca: Pria Ini Tinggalkan Uang di Tempat Umum untuk Tes Keamanan di Jepang, Ia Justru Syok saat Kembali
Baca: Tak Sengaja Pecahkan Jerawat di Dekat Hidung, Nyawa Wanita Ini Hampir Melayang, Kisahnya Jadi Viral
Baca: Aktris Cantik Ini Sudah Jalani 17 Tahun Pernikahan Beda Agama, Lebaran Kali Ini Terasa Berbeda
Baca: Wanita Ini Balaskan Dendamnya dengan Menanam Pohon, 20 Tahun Kemudian Tetangganya Meradang
Baca: Wuling Produksi SUV nan Super Keren, Saingan Fortuner Seharga Rp 200 Jutaan, Ini Foto-fotonya
Julianus yang juga tengah mencari adik kandungnya Hotman Manim mengungkapkan pergelaran ritual ini juga permintaan dari Pemerintah Kabupaten Simalungun.
Ada delapan personel musik "Gondang Pangelekan" yang akan turun dalam perjalanan.
"Ini Gondang Pangelekan tidak sembarangan. Yang menjaga Danau Toba Nantinjo boru Malau. Memohon melalui namboru ini, supaya ada harapan kita dapat membantu. Melalui ritual dapat memberikan jalan. Ini anjuran dari Bupati Simalungun (JR Saragih),"ujarnya.
Pantauan tribun-medan.com, para pemain musik membawa berbagai alat musik seperti Gondang Batak, Sarune, Gong, dan dua buah botol. Personel Gondang Batak Sahata Pematang Sidamanik Parmahan mengiringi ritual dari lantai dua kapal. Dalam kapal juga turut seorang paranormal sebagai fasilitator.
Pencarian korban hilang KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018) sudah memasuki hari keenam, Sabtu (23/6/2018).
Namun baru tiga jasad korban yang ditemukan. Sebanyak 184 korban lainnya masih dalam pencarian.
Begitu juga posisi bangkai KM Sinar Bangun yang diduga jadi tempat korban terperangkap masih misteri.
Ini videonya:
(tmy/tribun-medan.com).