Pilgub Sumut
Tersebar Fotonya Tunjukkan Dua Jari, Kapolda Menegaskan Netral dalam Pilgub Sumut
Saya tegaskan Polda Sumut netral pada Pilkada 2018. Tidak ada satupun anggota yang berpihak terhadap satu pasangan calon," ujarnya
Laporan Wartawan Tribun Medan / Sofyan Akbar
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw menegaskan Polri netral pada Pilkada 2018.
"Saya tegaskan Polda Sumut netral pada Pilkada 2018. Tidak ada satupun anggota yang berpihak terhadap satu pasangan calon," ujarnya, Senin (25/6/2018).
Mengenai beredar foto dirinya dengan satu anak kader partai politik pasangan calon nomor urut 2, Irjen Paulus Waterpauw mengatakan tidak ada hubungannya sama sekali dengan Pilgub Sumut.
Ia mengaku, foto dirinya membentuk jari seperti angka tujuh, bukan angka dua.
"Dan itu merupakan lambang 'laju' singkatan dari lapan tujuh (87)," katanya.
Artinya adalah, kata Kapolda, dirinya merupakan alumni angkatan 87 di AKABRI dan lambang itu memang digunakan oleh sesama angkatan.
"Jadi itu bukan angka dua melainkan simbol 7," katanya.
Ia menegaskan foto yang beredar di akun Instagram @gerindrasumut itu, saat menyambut kedatangan mantan Presiden RI, tidak ada hubungannya dengan mendukung satu paslon.
"Nah, saat itu ada seorang wanita kalau gak salah anaknya Pak Japorman, meminta foto bareng dengan saya di bandara. Telunjuk tangan saya lambang angka 7, wanita itu salam dua jari dan viral setelah dipublikasi di medsos," kata Kapolda.
"Namun, kembali saya tegaskan kalau foto ini tidak ada hubungannya dengan Pilgub Sumut. Kami (Polri) Polda Sumut netral dalam pilkada 2018," ujar Waterpauw. (akb/tribun-medan.com)