11 Orang Satu Keluarga Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga terkait Ritual Mistis
Belum jelas apa yang terjadi di balik kematian ini namun polisi tidak menepis kemungkinan pembunuhan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sebelas orang dari satu keluarga yang sama ditemukan tewas di rumah mereka yang berada di ibu kota India, New Delhi, Minggu (01/07/2018).
Satu-satunya yang ditemukan tebaring di lantai adalah seorang perempuan berusia 70-an tahun dan 10 korban lain ditemukan tergantung di langit-langit rumah dengan mata serta mulut ditutup kain serta tangan terikat ke belakang.
Belum jelas apa yang terjadi di balik kematian ini namun polisi tidak menepis kemungkinan pembunuhan.
Namun pernyataan polisi menyebutkan ditemukan bukti-bukti 'praktik mistis' oleh keluarga bersangkutan.
Pernyataan lengkap polisi merujuk pada catatan tulisan tangan di rumah itu yang mengindikasikan keluarga tersebut tewas setelah menjalankan ritual mistis.
Namun sanak saudara meragukan motif tersebut dan menduga keluarga mereka itu merupakan korban pembunuhan.
"Investigasi masih berlangsung dan kami belum menyimpulkan apapun," kata pejabat kepolisian setempat kepada kantor berita AFP.
"Masih terlalu dini untuk mengetahui yang benar-benar terjadi," tuturnya.
Polisi menyebut tidak menemukan tanda atau bekas perampokan di lokasi kejadian. Ponsel dan perhiasan emas diklaim masih melekat di jenazah.
Menurut catatan, korban tertua yang ditemukan tewas adalah Narayan Devi (77 tahun) sedang korban lain termasuk dua putra dan satu putrinya yang masing-masing berusia 48, 42, dan 57 tahun.
Dua menantu serta lima cucu Devi juga ikut tewas dengan dua korban termuda tercatat berusia 15 tahun.

Sanak saudara korban silih berganti mendatangi lokasi kejadian.
Keluarga yang berasal dari Rajasthan itu telah menetap di Distrik Burari selama lebih dari 20 tahun dan tinggal di rumah toko bertingkat tiga dengan mengelola warung di lantai terbawah.
Orang pertama yang melihat para korban adalah Gurcharan Singh yang saat itu hendak membeli susu dari keluarga tersebut.
"Ketika saya masuk ke toko, semua pintu terbuka dan mereka tergantung dengan tangan terikat," kata Singh kepada BBC Hindi.
