Mantan Atlet Loncat Indah Berpulang, KONI dan PRSI Sumut Kehilangan Insan Olahraga yang Bersahaja
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua SIWO PWI Sumut periode 2006-2010 seusai pensuin sebagai atlet.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Setelah M. Sanusi, Sumatera Utara kembali berduka setelah satu insan olahraganya kembali meninggal pada Minggu (1/7/2018).
Dia adalah Tengku Deddy Bustaman mantan atlet loncat indah Sumut tahun 80-an.
Informasi yang dihimpun Tribun, almarhum terakhir tampil membela Sumut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 1996. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua SIWO PWI Sumut periode 2006-2010 seusai pensuin sebagai atlet.
Kecintaannya pada dunia olahraga terus berlanjut. Deddy juga tercatat sebagai juri di even nasional seperti PON. Terakhir menjadi juri di PON 2016 Jawa Barat.
Tengku Deddy Bustamam meninggal dalam usia 49 tahun di Rumah Sakit Herna.
Jenazah dikebumikan, hari ini, Senin (2/7) di pemakaman kerajaan Sultan Deli di Masjid Raya Medan Al Mashun, Medan.
Turut hadir, Cawagub Sumut Musa Rajekh Shah, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis dan ketua PRSI Sumut Muchsin Nasution.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan Sumut kehilangan sosok insan olahraga yang bersahaja dan berprestasi sebagai atlet maupun wartawan olahraga.
"Deddy ini memang hidupnya banyak berkecimpung di dunia olahraga. Dia sampai tahun 1996 masih menjadi atlet Sumut di PON. Kemudian beralih menjadi juri, wasit, dan pengurus KONI Sumut 2007-2011. Kemudian masih sebagai pengurus PRSI Sumut dan bahkan sampai saat ini masih menjadi pengurus PRSI pusat sebagai komisi loncat indah," katanya seusai pemakaman.
Ia menjelaskan almarhum dikenal sebagai sosok yang familiar dan dekat dengan semua pengurus cabang olahraga termasuk di kalangan wartawan olahraga.
"Apalagi keluarga almarhum juga dilahirkan dari olahraga air. Termasuk orangtua dan adik - adiknya semua aktif dalam olahraga air," jelasnya.
Disaat bersamaan, Cawagub Sumut, Ijeck mengungkapkan sangat kenal baik almarhum bukan hanya dalam kegiatan olahraga, tapi secara keluarga orangtua almarhum dekat sekali sama orang tua saya.
"Saya lihat beliau ini orangnya baik. Kegiatan apapun tidka pernah mengeluh dan menuntut haknya ya. Artinya, komunikasi sangat baik dengan semua orang saya lihat. Kita berharap semoga anak - anak almarhum sabar dan ikhlas, karena doa - doa anak almarhum yang diperlukan di alam Barzah," pungkasnya.
Senada, Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumut, Muchrid Nasution mengatakan pengurus sangat kehilangan sosok almarhum yang dikenal sangat konsisten dalam memajukan prestasi cabor renang di Sumut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/mantan-atlet-loncat-indah-sumut-alm-tengku-deddy-bustaman_20180702_163730.jpg)