Mantan Atlet Loncat Indah Berpulang, KONI dan PRSI Sumut Kehilangan Insan Olahraga yang Bersahaja
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua SIWO PWI Sumut periode 2006-2010 seusai pensuin sebagai atlet.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/mantan-atlet-loncat-indah-sumut-alm-tengku-deddy-bustaman_20180702_163730.jpg){kind=small}
lihat foto
"Almarhum selama hidupnya dikenal sangat baik dan tidak pernah mengeluh sesuatu pun. Beliau kerja tanpa pamrih. Mulai dari orangtuanya dahulu adalah pelaku olahraga. Terakhir kami melakukan Kejurda renang Sumut beliau sangat aktif dan meliput kegiatan tersebut sebagai anggota SIWO," katanya, Senin (2/8/2018) di lokasi pemakaman Kerajaan Sultan Deli di Masjid Raya Medan Al Mashun, Medan.
Pria berbatik kuning dengan peci hitam ini menerangkan sosok almarhum merupakan atlet berprestadi yang telah memberikan medali untuk Indonesia.
"Kami dari PRSI sangat kehilangan beliau karena sampai saat ini beliau juga salah satu komtek loncat indah di pusat. Beliau di akuatik banyak menyumbangkan medali baik secara nasional maupun internasional sebagai atlet loncat indah," pungkasnya.
Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Siti Khadijah, dan empat orang anak, Tengku Natasya Hanim, Tengku Nanda Ramadhani, Tengku M Maulana serta Tengku Danul Rozak.
(cr10/tribunmedan.com)
