PSMS Resmi Kontrak Dua Anak Medan, Eks Sriwijaya FC dan Persela Lamongan, Ini Penampakannya

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

Tribun-Medan.com, MEDAN - PSMS Medan serius untuk merekrut para pemain asli putra daerah dalam perhelatan Liga 1.

Bursa transfer tengah musim yang telah dibuka 5 Juli 2018, langsung dikebut manajamen untuk mencari para pemainnya.

Baca: Peter Butler, Pelatih Baru PSMS Medan yang Dipecat Persipura setelah 4 Bulan

Baca: Memantau Latihan Skuat PSMS, Peter Butler: Saya dan Pemain Harus Kerja Keras Keluar dari Degradasi

Baca: Sosok dan Profil Peter James Butler, Sang Pelatih Baru PSMS Medan, Pernah Sukses Membawa Persipura

Hari ini, Senin (16/7/2018) skuat berjuluk Ayam Kinantan ini telah berhasil mendapatkan eks bek Persija asal Papua Marko Kabiay.

Tak lama berselang, manajamen melalui CEO PSMS Medan, Dodi Taher berhasil merekrut dua anak Medan Rahmad Hidayat (27) dan Ramadhan Saputra (32).

Rahmad Hidayat sendiri musim ini diketahui berkostum Sriwijaya FC berposisi sebagai gelandang serang. Sebelum berkostum Sriwijaya Rahmad malang melintang di berbagai klub seperti Pro Duta, Pelita Bandung Raya dan Persib Bandung.

Sedangkan, Ramadan Saputra merupakan berposisi sebagai bek tengah dimana sempat memperkuat PSMS Medan pada 2011-2012 silam. Di 2016 silam ia juga sempat membela Persela Lamongan.

Dodi menerangkan perekrutan dua pemain Medan ini merupakan instruksi dari Pembina PSMS Edy Rahmayadi yang menginkan ciri khas daya juang anak Medan.

"Jelas ini hari ada tiga pemain lokal dulu yang kita rekrut. Ada Marko Kabiay, Rahmad hidayat, dan Ramadan Saputra. Jadi tiga pemain sudah tandang tangan. Karena Rahmad inikan asli anak Medan karena kata pak Edy instruksi cari anak Medan. Ramadan Saputra ini juga anak medan," katanya di Hotel LJ, Jl. Perintis Kemerdekaan, Medan.

Bahkan, Dodi membeberkan untuk mendapatkan Rahmad, PSMS Mendapatkan bantuan dari Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto.

Rahmad hidayat tiga hari ini sudah banyak yang hubungi tapi berkat bantuan Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto akhirnya dapat kita sudah ditransfer uang mukanya. Ada Borneo dan PSM tapi karena dia anak Medan, padahal mereka mau bayar lebih mahal," cetusnya.

Selain itu, ia menambahkan PSMS akan melakukan evaluasi di lini pertahanan. Bongkar pasang pemain akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

"Harus tidak boleh melewati kuota, masuk ini keluar ini, tapi yang tiga ini sudah kita tanda tangani jadi tidak bisa kita buang, kita lihat bagus-bagus. Semua Tergantung pelatih," terangnya.

"Jadi pemain bawah akan coba kita ganti, ada empat ada Amarzukih, Jajang Sukmara, Roni, sama Robi. Itu akan coba kita evaluasi," pungkasnya.

(cr10/tribunmedan.com)

Update Berita Populer Lainnya:

Ngogesa Terima Lahir dan Batin Didepak dari Jabatan Ketua Golkar Sumut, Tapi. . .

Merasa Dipecundangi, Ngogesa Sitepu Mensinyalir Pencopotannya Upaya Menggembosi Partai Golkar!

Dicopot dari Ketua DPD Sumut, Alasan Ngogesa Pastikan Golkar Terpuruk di Pemilu 2019

Inilah 11 Potret Kehidupan Dunia Remang Tentara Amerika Selama Perang Vietnam Tahun 1960-1970

Selebgram Berwajah Barbie Asal Cikarang Ini Menangis sampai Stres karena Tidak Populer Lagi