Darurat Begal
Seorang Kakek Tewas Usai Dibegal, Warga Sebut Jalan MT Haryono Rawan
Peristiwa pembegalan kembali marak terjadi di Kota Medan. Seorang pedagang mie pangsit, bernama Loei Wie Loen (66) warga
Laporan Wartawan Tribun Medan / Frengki Marbun
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Peristiwa pembegalan kembali marak terjadi di Kota Medan. Seorang pedagang mie pangsit, bernama Loei Wie Loen (66) warga Jalan Sungai Deli Kampung Masjid, Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat.
Loei yang sudah berumur lebih setengah abad ini, tewas karena dibegal di Jalan MT Haryono, Kecamatan Medan Timur atau depan Uniland Plaza. Menurut keterangan tetangga korban yang mengaku bernama Uli, ia mengatakan korban hendak mau belanja.
"Saya enggak tahu persis memang. Tapi dia udah jualan lima tahun di sini, dan kayaknya dia mau belanja. Memang daerah depan Uniland itu sepi, dan rawan. Pokoknya saya dengar kabar, dia udah tewas di pinggir jalan," ucap ibu penjual kelapa muda itu.
Peristiwa pembegalan tersebut terjadi pada Rabu (18/7/2018) sekitar pukul 05.30 WIB. Sambung Uli, ia menuturkan bahwa peristiwa pemebegalan di depan Uniland Plaza sudah dua kali terjadi.
"Setahu saya udah dua kali itu. Inilah yang kedua kalinya. Pokoknya rawanlah di sana," ucapnya lagi.
Sementara, warga sekitar yang mengaku bernama Andri, membenarkan bahwa depan Uniland Plaza memang daeeag rawan yang kerapa terjadi aksi kriminal.
"Memang betul itu. Di situ sepi kali, apalagi sekitar pukul 04.00 - 05.00 WIB. Saya pernah lewat dari situ sekitar pukul 04.30 WIB, memang sepi kali, enggak ada polis yang patroli, makanya rawan di situ," ucap pria mengenakan kemeja berwarna hitam itu.
Hingga saat ini, korban yang sering jualan mie pangsit di Pajak Beruang, Kelurahan Pandahulu 1, Kecamatan Medan Kota itu, sudah tak berjualan.
Toko mie pangsit yang kerap ia pergunakan untuk jualan tertutup rapat dan tidak ada aktifitas apapun.
Kejahatan begal semakin merajalela saja akhir-akhir ini. Bahkan Tim Pegasus yang dibentuk oleh Polrestabes Medan, belum bisa menyikat habis tindak kejahatan yang terjadi di jalanan Kota Medan.
Kapolda: Jangan Salahkan Kami Jika Polisi Bertindak Tegas
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw beberapa waktu lalu sempat mengatakan, para pelaku kejahatan begal akan diberikan tindakan tegas.
Baca: Loei Wie Loen, Pedagang Mi Pangsit Diduga Korban Begal di Medan, Motor dan Uang Korban Raib
Saat ditemui di Mall Center Point, Kamis (19/7/2018) malam, Kapolda memastikan tidak lupa dengan ucapannya.
Paulus mengakui belakangan ini mendengar dua kejadian yang diduga kasus begal di Medan. Namun ia menyebut satu di antara informasi yang beredar di media sosial ternyata hoax.