Rayakan Kemerdekaan Komunitas Gelar Pengibaran Bendera dari Bawah Laut di Sibolga

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bagi warga masyarakat yang sedang berada di Kota Sibolga atau di pesisir pantai barat Sumatera Utara, jangan lewatkan event yang prestisius Pengibaran bendera dari bawah laut, pada Minggu, (19/8/2018) nanti.

Kegiatan unik ini, dilaksanakan oleh lintas komunitas, organisasi dan kalangan wartawan. Serta pemerintah setempat juga memberi dukungan untuk kegiatan ini. Bahkan Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk dijadwalkan akan membuka acara ini.

Kordinator kegiatan, Maecenas Adhara Donny dalam keterangan pers di Sibolga, mengatakan bahwa pengibaran Bendera Dari Bawah Laut tersebut, akan dilangsungkan di perairan tak jauh dari Pelabuhan Lama Sibolga.

"Pengibaran akan akan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB. Sedikitnya 5 penyelam bertugas menjadi pasukan pengibar bendera dari dasar laut. Bendera akan terus digerek hingga keluar dari permukaan laut dan berkibar di puncak tiang yang disediakan," kata Donny, Rabu (15/8/2018)

"Selama prosesi pengibaran berlangsung, peserta lainnya berada di daratan atau di kapal dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pengibaran bendera dari bawah laut ini adalah yang kedua dilangsungkan dan bertempat di lokasi yang sama," sambungnya.

Baca: BREAKING NEWS: WOW! Polres Langkat OTT 11 Kepala Sekolah di Kabupaten Langkat

Baca: Mahfud MD Tidak Kecewa Pada Jokowi Namun Tersinggung Perkataan Romahurmuziy, Kenapa?

Masih kata Donny, untuk tahun ini, peserta dan organisasi yang terlibat semakin meluas, kita mengapresiasi keikutsertaan berbagai organisasi dalam kegiatan ini. Nantinya pada hari yang sama kegiatan lain juga akan berlangsung secara estafet. Di antaranya, aksi bersih pantai, donor darah, safety riding, bagi-bagi masker, bagi-bagi Kopi Tao gratis, pemasangan artificial reef, membaca anak dan lomba mewarnai.

Baca: CPNS 2018 - Menteri PAN-RB Diganti, Begini Kabar Terbaru BKN soal Penerimaan Pegawai Pemerintah

Baca: Pengemudi Online Geruduk Kantor Gubernur, Minta Ubah Tarif yang Mencekik Leher

"Akan digelar juga aksi penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi di lombok. Dan terakhir kegiatan akan ditutup dengan aksi menghadap laut, peserta saling bergandengan dan aksi ini juga serentak di 73 daerah," terang Donny.

Baca: Unik, Pelajar Jurusan Kecantikan Ciptakan Gaun dari Plastik Daur Ulang

Baca: Rute Baru, Malindo Air Layani Terbang dari Subang Skypark-Malaysia Langsung ke Silangit -Danau Toba

Baca: Dipercaya Urusi Cabor Wushu di Asian Games, Dosen UPMI Sebut Naikkan Marwah Pendidik

Donny menjelaskan, sedikitnya akan ada 200 peserta yang mengisi berbagai rangkaian acara. Aksi ini diharapkan dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya kesadaran kecintaan terhadap laut dan lingkungan. Apalagi sebagai daerah pesisir pantai dan laut, tentu diharapkan adanya pelestarian daerah-daerah pesisir.

"Kegiatan ini akan dibuka untuk umum. Masyarakat yang berkenan hadir dipersilahkan datang ikut serta dan menyaksikan rangkaian kegiatan. Ini adalah kegiatan masyarakat, orientasinya juga untuk pembangunan masyarakat, pembangunan lingkungan yang sehat dan tentu berharap dapat mendukung semakin berkembangnya sektor kepariwisataan," ujar Donny.

Donny juga mengungkapkan, bahwa kegiatan ini akan digelar dengan tiga tajuk utama. Yakni Merdeka, Menang dan Lestari. Dijelaskannya, ketiga tajuk tersebut yakni Merdeka sebagai pesan 73 tahun kemerdekaan Indonesia Indonesia, Menang sebagai pesan dukungan kemenangan tim-tim Indonesia saat berlaga di Asean Games ke 18 dimana Indonesia sebagai tuan rumah.

“Tajuk Lestari adalah pesan agar kita terus menjaga kelestarian alam dan lingkungan, pesan agar kita semakin tekun menjaga bumi dari kerusakan,” tutup Donny.

(cr9/tribun-medan.com)