MTQ Nasional ke XXVII

Gubernur Sumut Minta Panitia MTQ Nasional XXVII Utamakan Kenyamanan para Tamu

Melalui MTQN ini, Edy mengajak semua pihak, panitia khususnya, untuk merubah citra buruk yang selama ini ada menjadi lebih baik.

Penulis: Satia |
Tribun Medan/HO
Gubenur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah, serta Sekertaris Daerah (Sekda) Sabrina, dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, dalam rapat MTQ Nasional ke 27, di Kantor Gubernur. 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Satia

TRIBUN MEDAN.com, MEDAN-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta kepada panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXVII untuk mengutamakan kenyamanan para tamu atau kafilah yang datang dari berbagai provinsi.

“Secara esensi, MTQN XXVII ini memang berbicara tentang Qur’an dan umat Islam. Tetapi, di luar itu pelaksanaan MTQN ini juga berbicara tentang wajah Sumut. Untuk itu, penting kita tampilkan yang terbaik dan layani tamu kita, sehingga mereka merasa nyaman di sini,” katanya saat membahas perkembangan dan persiapan MTQN XXVII di ruang Kaharuddin lantai 8 Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan.

Menurut Edy, selama ini banyak pandangan dan stigma-stigma negatif yang diberikan orang untuk Sumut. Melalui MTQN ini, Edy mengajak semua pihak, panitia khususnya, untuk merubah citra buruk yang selama ini ada menjadi lebih baik. 

“Bila perlu, hotel-hotel atau tempat penginapan harus kita imbau agar lakukan pelayanan terbaik pada tamu kita,” ujarnya.

Edy juga meminta agar 33 kabupaten/kota Sumut dilibatkan dalam acara MTQN ini. Salah satu bentuk keterlibatannya, kata Edy, dengan menjadikan setiap kepala daerah sebagai Liaison Officer(LO) yang menyambut kafilah dari 33 provinsi. 

“Dan saat penjemputan, gunakan pakaian setiap khas daerah, sekaligus promosi kekayaan daerah kita,” ucap Edy, Sabtu (8/9/2018).

Memalukan! Dua ABG Jambret Handphone Turis Belanda di Kawasan Danau Toba

Erick Thohir Pilih Jokowi Maruf, Sindiran Ruhut pada Sandiaga: Tak Ada Kawan Abadi

Bandara Silangit Akhirnya Berubah Nama Menjadi Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII

Lebih lanjut, Edy yang juga didampingi Wakil Gubernur  Musa Rajekshah  meminta agar kondisi jalan dan estetika di sekitar lokasi juga diperhatikan. Termasuk diantaranya, disebutkan panitia, masalah pedangang kaki lima di sekitar jalan pancing yang tidak teratur.

 Ustaz Abdul Somad (UAS) Batal Ceramah, GP Ansor Ungkap Peserta Terlarang, Begini Reaksi MUI

 Bandara Silangit Akhirnya Berubah Nama Menjadi Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII

“Untuk masalah ini, Saya harap lakukan relokasi dengan benar. Estetika penting, perekonomian masyarakat juga penting. Tertibkan, namun pastikan kegiatan perdagangan masyarakat tidak terganggu,” pesannya.

 Nongkrong di Warung Makan saat Dini Hari, IRT Ditangkap Simpan Sabusabu di Kotak Rokok

Sergio Ramos Tidak Mau Ambil Pusing Dibenci karena Tindakannya ke Mohamed Salah

 Libra Harus Perhatian Soal Kesehatan, Scorpio Sedang Sibuk Urusan Percintaan 

Sebelumnya, Ketua Harian Panitia Penyelenggara MTQN XXVII, Zonny Waldi beserta penanggung jawab tiap bidang memaparkan dan membahas perkembangan yang sudah dilakukan sejauh ini. Dari pemaparan yang dilakukan panitia, tidak ditemukan kendala yang berarti untuk persiapan MTQN.

“Infrastruktur, khususnya Astaka sudah selesai, begitu juga dengan persiapan venue. Hampir seluruh persiapan lancar, hanya perlu sentuhan-sentuhan kecil seperti menertibkan jalan dan lokasi sekitar area, melakukan pencatan gedung sekitar Astaka, dan detil-detil kecil lainnya,” ujar Zonny.

Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekda) Sabrina, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan dan seluruh panitia MTQN XXVII.

(Cr19/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved