News Video

HMI Berunjukrasa, Berikan Nilai Merah untuk Kinerja Presiden Jokowi

HMI mendesak pemerintah untuk segera mengambil kebijakan yang efektif dan pro terhadap kebutuhan masyarakat

Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: Hendrik Naipospos
Tribun Medan
Demo HMI di DPRD Sumut, Rabu (19/9/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan mahasiswa dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berunjukrasa di depan Kantor DPRD Sumut, Rabu (19/9/2018).

Mereka memberi rapor merah kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Alasannya, Jokowi dianggap gagal dalam melaksanakan amanah yang telah dimandatkan oleh Rakyat Indonesia.

"Pemerintah harus segera menyelesaikan seluruh pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Kemudian mendesak pemerintah untuk menyelesaikan segala konflik agraria yang ada di Indonesia," kata Ketua HMI Cabang Medan, Angga Saputra, di DPRD Sumut, Rabu (19/9/2018)

"Kita juga meminta kepada pemerintah untuk mengehentikan segala bentuk impor khususnya dalam hal pangan, yang dianggap berlebihan dan dapat merugikan masyarakat kalangan bawah serta para petani lokal," sambungnya.

Tonton video unjuk rasa HMI;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Baca: Kritik Pakai Tagar #BagaimanaMenstabilkanRupiah, HMI UINSU Minta Presiden Stabilkan Rupiah

Baca: Terjun Sebagai Aktivis HMI Sejak Mahasiswa Jadi Modal Hery Dani Sebagai Ketua KPU Binjai

Baca: Hadir di Tebing Tinggi, Ustaz Abdul Somad (UAS) Sebut Hukum Orang yang Memutus Tali Silaturahmi

Lebih lanjut, HMI mendesak pemerintah untuk segera mengambil kebijakan yang efektif dan pro terhadap kebutuhan masyarakat, serta martabat bangsa dalam hal melemahnya kurs rupiah.

HMI juga menolak dan mengutuk keras terhadap kebijakan pemerintah, terkait tenaga kerja asing pada Perpres No 72 tahun 2014, tentang Tenaga Kerja Asing yang dianggap cacat secara hukum dan merugikan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Aksi mahasiswa ini ditanggapi oleh anggota Komisi C DPRD Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan.

"Kalau bangsa ini mau maju aktivitas Cipayung harus lebih banyak, sepanjang tujuan untuk kebaikan bangsa saya sepakat. Penegakan hukum juga harus secara adil, dalam pengelolaan bangsa yang masih banyak kekurangan," kata Sutrisno diatas mobil komando mahasiswa.

"Tugas kita bersama untuk mengingatkan para penyelenggara pemerintah dan diarahkan untuk kesejahteraan rakyat. Yang jelas terhadap aksi kami apresiasi dan mari kita kawal tindakan yang tidak sesuai dengan konstitusi," sambungnya.

Perlu diketahui, dalam aksi unjuk rasa sempat terjadi aksi bakar ban bahkan sempat terjadi aksi dorong-dorongan saat demonstran memaksa masuk kedalam Gedung DPRD Sumut.

(cr9/tribun-medan.com)

TONTON VIDEO LAINNYA;

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved