Ulik Fakta Gadis 19 Tahun yang Akhirnya Meninggal setelah Diperkosa Teman Pria saat Mendaki Gunung

YAT tidak berdaya untuk melawan karena saat itu kondisi tubuhnya lemas usai badai menerjang Gunung Singgalang.

ilustrasi
ILUSTRASI. 

TRIBUN-MEDAN.com - YAT (19) diduga diperkosa oleh teman prianya saat mendaki Gunung Singgalang, Sumatera Barat.

YAT tidak berdaya untuk melawan karena saat itu kondisi tubuhnya lemas usai badai menerjang Gunung Singgalang.

Kasus pemerkosaan terungkap setelah pihak rumah sakit menemukan cairan sperma di celana dalam korban. Mirisnya, nyawa YAT tidak tertolong. 

Polisi telah mengamankan terduga pelaku yang berinisial RFD. Namun, polisi masih menyelidiki apakah korban meninggal karena diperkosa atau ada sebab lainnya.

Berikut fakta yang terungkap dalam kasus kematian YAT.

1. Korban lemas kelelahan

Gunung Singgalang melingkungi Rumah Puisi, selain juga Gunung Marapi.
Gunung Singgalang melingkungi Rumah Puisi, selain juga Gunung Marapi. (KOMPAS/FRANS SARTONO)

YAT, RFD, RB, FZ, dan FK pada hari Sabtu (Sabtu (15/9/2018) bersama-sama mendaki Gunung Singgalang. Mereka berangkat dari rumah sekitar pukul 23.00 WIB.

Esok harinya, kelima sahabat tersebut sampai di cadas gunung untuk beristirahat sejenak. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan menuju Telaga Dewi.

FK yang merupakan pacar YAT terus mendampingi kekasihnya karena mulai ada tanda-tanda cuaca buruk di Gunung Singgalang

Sesampainya di Telaga Dewi, sekitar pukul 15.00 WIB, badai pun datang. Kelimanya memutuskan untuk turun. Saat itu kondisi YAT sudah lemas karena kelelahan.

Melihat itu, FK dan dua rekannya memutuskan untuk mencari bantuan untuk mengevakuasi YAT. RFD pun diberi tugas menjaga YAT yang saat itu kondisinya sudah sangat lemas.

“Bukannya menjaga, malah pelaku menyetubuhi korban dalam kondisi lemas tak berdaya. Kata pelaku, dia nekat menyetubuhi korban karena bernafsu melihat korban dalam kondisi lemas tersebut," kata AKP Julianson SH, Kasatreskrim Polres Padang Panjang, Jumat (21/9/2018).

2. Ada sisa sperma di celana korban

Setelah RFD selesai menyetubuhi korban yang lemas tak berdaya, pertolongan pun datang. YAT segera dievakuasi untuk mendapatkan perawatan di RSUD Padang Panjang.

Saat pemeriksaan tersebut, perawat rumah sakit menemukan cairan sperma di celana dalam korban. Pihak rumah sakit segera melaporkan ke polisi.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved