Palsukan Kematian demi Uang Asuransi, Pria Ini Justru Temukan Istri dan Anaknya Bunuh Diri
Dirinya tidak tahu, bahwa kebohongannya ini mengakibatkan keputusan istri dan dua anaknya untuk bunuh diri. Pria 34 tahun, bermarga He
TRIBUN-MEDAN.com-Niat untuk mendapatkan uang asuransi kematian, pria ini bohongi kematiannya, mengakibatkan istri dan anaknya meninggal karena bunuh diri.
Insiden ini terjadi pada Jumat (12/10/2018) lalu. Polisi di Loudi, provinsi Hunan, menahan seorang pria yang memalsukan kematiannya dalam kecelakaan, untuk mendapatkan pembayaran asuransi.
Dirinya tidak tahu, bahwa kebohongannya ini mengakibatkan keputusan istri dan dua anaknya untuk bunuh diri. Pria 34 tahun, bermarga He. Dirinya berasal dari daerah Xinhua Loudi.
Xe menghilang pada Jumat (7/9/2018) lalu, saat mengendarai mobil pinjaman. Polisi melakukan pencarian dan dua minggu setelahnya (19/9/2018) kendaraan itu ditemukan di Sungai Zijiang, tapi tubuh He tidak terlihat.
Tak lama sejak kabar kematian sang suami, pada Rabu (10/10/2018), istrinya yang bermarga Dai berusia 31 tahun, menenggelamkan dirinya bersama dua anak mereka.
Putra dan putri Dai berusia 4 tahun dan 3 tahun. Sebelum keputusan bunuh diri, Dai sempat memasang catatan bunuh diri di media sosial.
Dikatakan bahwa keluarga suaminya telah menyalahkannya karena sang suami yang menghilang. Tidak ada pekerjaan dan menghabiskan banyak uang, itulah tuduhan yang dijatuhkan pada Dai.
Dia menulis bahwa dia tidak bekerja karena dia ingin merawat anak-anak kecil, sementara pengeluarannya masuk akal.
"Aku ingin menggunakan hidupku untuk membutikan diri," tulisnya dalam catatan itu.
Dai juga mengatakan dia dan suaminya telah menikah dengan bahagia. Dirinya sangat merindukan sang suami. Dan tindakan bunuh diri yang dilakukannya bersama anak-anak mereka, adalah untuk mempersatukan keluarga mereka kembali.
Tubuhnya dan anak-anak dari mereka ditemukan di dalam kolam pada hari Kamis. Hasil otopsi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang menegaskan kalau mereka meninggal karena tenggelam.
Setelah mengetahui kematian sang istri, He pergi ke kantor polisi setempat pada hari Jumat (12/10/2018).
Polisi mengatakan pada Jumat malam bahwa Dia berutang lebih dari 100.000 yuan. Dia telah mengambil polis asuransi kecelakaan pribadi senilai 1 juta yuan, menyebut istrinya sebagai ahli waris.
Dia memalsukan kematiannya untuk mendapatkan uang asuransi, tetapi istrinya tidak menyadari kebijakan asuransi dan percaya dia sudah mati. Pria itu akhirnya ditahan oleh polisi atas dugaan perusakan yang disengaja atas penipuan properti dan asuransi.
Meskipun secara tidak langsung dirinya menjadi penyebab kematian sang istri dan anaknya, dia tidak bertanggung jawab pidana atas kematian mereka.
(cr12/tribun-medan.com)
Artikel ini sudah terbit di asiaone dengan judul Wife kills herself and children after man fakes death