Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Tanjung Balai Bagian dari Kelompok Mei 2018 

kedua teroris yang ditembak pihak Densus 88 masih satu rangkaian dengan peristiwa penangkapan teroris pada Mei 2018 silam

TRIBUN MEDAN/HO
Warga menyaksikan lokasi kamar mandi umum tempat dua terduga teroris bersembunyi di kawasan Jalan Jumpul Lingkungan VI, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Kamis (18/10/2018). Keduanya tewas setelah ditembak densus 88. 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Sofyan Akbar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pihak Densus 88 menyita barang bukti berupa pipa diduga bom rakitan yang dibawa dua orang pria yang diduga teroris.

Keduanya dilumpuhkan di Jalan Jumpul, Lingkungan IV, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nbung, Kota Tanjungbalai.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai saat dihubungi melalui selularnya, Jumat (19/10/2018) menyatakan kedua teroris yang ditembak pihak Densus 88 masih satu rangkaian dengan peristiwa penangkapan teroris pada Mei 2018 silam.

Keduanya, kata orang nomor satu di Polres Tanjungbalai ini masing-masing berinisial AN dan RI yang merupakan warga Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan.

Mengenai bagaimana kondisi terduga teroris yang ditembak, Kapolres Tanjungbalai menyuruh wartawan untuk bertanya langsung ke Humas Mabes Polri.

Densus 88 Anti Teror Amankan Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris Tanjungbalai

Kapolda Sumut Sebut Terduga Teroris Tewas Ditembak Densus 88 karena Melawan saat Ditangkap

Inilah Sosok Wanita Seksi Dalam Video yang Bagian Tubuhnya Tersenggol Tangan Petarung MMA

Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Suniati, Korban Pembunuhan Satu Keluarga

"Penembakan terpaksa dilakukan karena kedua pelaku melawan dengan cara melemparkan pisau ke arah petugas. Terkait kondisinya, rekan-rekan silakan bertanya ke Mabes,"ujarnya.

Simpan Ratusan Gram Sabusabu, Sopir Angkot Ditangkap saat Nonton TV di Rumah

Gemini Mundur Lebih Baik jika Bertentangan dengan Pilihan Anda, Cancer Jangan Terlalu Emosi

Dikatakan Irfan pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan yang sudah dimulai sejak pagi tadi.

"Pihak densus menemukan barang bukti satu batang mirip pipa diduga berisi rangkaian bom rakitan," katanya.

Terima Uang Suap untuk Urus Ijin Usaha Perkebunan Budidaya, Arseh Hasibuan Jalani Sidang Perdana

Peter Butler Sebut PSMS Menang karena Jalankan Strategi Permainan dengan Sempurna

Maka dari itu, sambung pria dengan melati dua dipundaknya, status Tanjungbalai sudah menjadi siaga satu antisipasi gangguan Kamtibmas.

Begitupun, kata AKBP Irfan Rifai, kejadian tersebut tidak berdampak pada rangkaian kegiatan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg 2019.

(Akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved