Viral Medsos
Viral Soal Profesi Ojek Online, Wanita Cantik Ini Sebut Mending Tukang Ojek Daripada Simpanan Om-om
Prabowo ingin agar para anak muda sebagai pengusaha atau pemilik perusahaan bukan driver online
Dari segi penghasilan rata-rata berhasil mengumpulkan Rp 100 ribu per hari.
Artinya, 30 hari bekerja, Vivi meraup penghasilan Rp 3 juta per bulan.
Terkait kesannya menjadi pengemudi GO-Jek, lulusan SMA Negeri 13, Bandar Lampung ini bangga memiliki penghasilan hasil keringat sendiri.
////
TRIBUN-MEDAN.COM - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subiantomengaku prihatin dan sedih dengan jalan karir anak muda di Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Economic Forum 2018, di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Prabowo kemudian menjelaskan soal anak muda yang lulus SMA dan tak melanjutkan kuliah namun menjadi sopir ojek online.
Kondisi ini, kata dia, menyedihkan dan perlu diperbaiki.
"Setelah anak muda Indonesia lulus SD, ia masuk ke jenjang SMP. Setelah ia lulus, anak itu akan bersekolah di jenjang SMA. Setelah ia lulus SMA, anak tersebut menjadi pengemudi ojek online," ujarnya.
"Menyedihkan tetapi itu adalah sebuah fakta," imbuh dia.
Ia mengaku tidak bahagia terhadap fakta tersebut. Prabowo ingin agar para anak muda menjadi "bos", sebagai pengusaha atau pemilik perusahaan.
"Saya tidak bahagia dengan jalan karir tersebut. Saya ingin anak muda menjadi pengusaha, pilot, pemilik restoran, bukan sebagai pramusaji, sebagai pemilik perusahaan, pemilik peternakan, bukan hanya menjadi kuli," ungkapnya.
Diskusi yang digelar Smart FM dan Populi Center, di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).|Tribunnews.com/Chaerul Umam
Sebelumnya, sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com dari yang berjudul Politikus Gerindra Sebut Pemerintahan Jokowi Tertolong Kehadiran Grab dan Gojek, Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini tertolong oleh kehadiran layanan jasa transportasi online, Grab dan Gojek.
Hal itu dikatakannya lantaran pemerintah Jokowi gagal menciptakan lapangan pekerjaan baru.
"Lapangan pekerjaan 10 juta yang dijanjikan Jokowi juga itu enggak ada. Untung pemerintah Pak Jokowi tertolong oleh Grabdan Gojek," ucap Andre, saat menjadi pembicara dalam diskusi "Perspektif Indonesia" yang diselenggarakan oleh Smart FM dan Populi Center, di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018) lalu.