Kronologis & 3 Fakta Kecelakaan Maut di Cipondoh, Saksi Ungkap Sopir Bocah Belajar Nyetir Mobil

Kronologis & 3 Fakta Kecelakaan Maut. Terungkap dari saksi mata kecelakaan maut di Cipondoh yang merengggut nyawa 3 santri.

Editor: Salomo Tarigan
ist/warunjurnalis
Kronologis & 3 Fakta Kecelakaan Maut di Cipondoh, Saksi Ungkap Sopir Bocah Belajar Nyetir Mobil 

Kronologis & 3 Fakta Kecelakaan Maut di Cipondoh, Saksi Ungkap Sopir Bocah Belajar Nyetir Mobil

TRIBUN-MEDAN.COM - Terungkap dari saksi mata  kecelakaan maut di Cipondoh yang merengggut nyawa 3 santri.

Amar (28), menceritakan kecelakaan  terjadi karena rem blong dan sopir baru belajar menyetir.

Baca: Kronologis Bayi Meninggal di RS Sumber Waras, Respons BPJS, Ortu tak Bisa Bayar Rp 5 Juta Beri BPKB

Baca: Mahfud MD - Kisah Haru Guru dari Cerita Mahfud MD, Bayarnya Hanya Secangkir Minyak Tanah

Lokasi kejadian 20 santri terlibat kecelakaan usai mobil pick up yang ditumpanginya terbalik di dekat Flyover Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Minggu (25/11/2018). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)
Lokasi kejadian 20 santri terlibat kecelakaan usai mobil pick up yang ditumpanginya terbalik di dekat Flyover Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Minggu (25/11/2018). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma) (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Sebab petugas keamanan di sekitar lokasi, mobil pikap berwarna merah yang melintas dari jembatan layang itu ketika tiba diturunan terlihat oleng kemudian terguling.

"Mobilnya kira - kira rem blong soalnya jalan kencang sekitar 60 kilometer per jam. Lagian itu sopirnya bocah baru belajar," kata Amar.

"Dari arah atas mau turun mobil dari ujung sudah oleng. Terus mojok, terbalik tahu - tahu jatuh ada bocah ngegeletak satu anak kecil meninggal di tempat," ungkapnya.

Amar menyebut mobil tersebut melintas dari arah Karang Tengah menuju Jakarta via jalur kawasan Green Lake City.

Setelah mobil itu terguling, sekitar 20 penumpang pun terpental. Menurutnya, para korban santri ini diperkirakan berumur belasan tahun dan mengalami luka-luka cukup berat.  

"Umurnya pada belasan tahun itu santri. Satu orang meninggal di tempat. Nah yang selamat lukanya kebanyakan di kepala, tapi ada juga yang sadar dan kritis," papar Amar.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di kawasan Green Lake, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang menelan puluhan korban luka.

Mobil pikap yang bermuatan rombongan para santri ini terguling karena diduga mengalami rem blong.

Hal itu diungkapkan langsung Kanit Laka Lantas Polrestro Tangerang, AKP Isha Anshori. Ia menjelaskan kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 12.40 WIB, Minggu (25/11/2018).

Mobil tersebut mengangkut 20 penumpang yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Semanan.

"Para penumpang tersebut terpental karena mobil yang ditumpanginya terguling. Kondisi para korban terluka cukup parah. Satu di antaranya meninggal di tempat. Kami masih melakukan pendataan dan penyelidikan yang mendalam," kata Isha kepada Warta Kota, Minggu (25/11/2018) di Cipondoh, Tangerang.

Menurutnya, saat ini para korban telah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved