Hari Guru
Mahfud MD - Kisah Haru Guru dari Cerita Mahfud MD, Bayarnya Hanya Secangkir Minyak Tanah
mMahfud MD menceritakan kisah dengan sang guru SD saat ia kecil dalam satu postingan terbaru di akun instagramnya @mohmahfudmd.
Mahfud MD - Kisah Haru Guru dari Cerita Mahfud MD, Bayarnya Hanya Secangkir Minyak Tanah
TRIBUN-MEDAN.COM - Prof Mahfud MD menyampaikan ucapan selamat guru 2018 yang jatuh pada Minggu (25/11/2018).
Bahkan Mahfud MD memberikan cerita harunya yang terjadi 58 tahun antara Mahfud MD dan guru SDnya di Ma
dura.
Baca: Kronologis Bayi Meninggal di RS Sumber Waras, Respons BPJS, Ortu tak Bisa Bayar Rp 5 Juta Beri BPKB
Tapi sebelumnya, sebaiknya kita tahu dulu mengapa hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November.
Dikutip dari tribunnews.com, ternyata hal itu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Hari Guru Nasional sebagai tanda terbentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Melansir dari Banjarmasin Post, peringatan Hari Guru Nasional di beberapa negara bahkan dijadikan hari libur nasional, sedangkan di Indonesia dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah.
Dilansir Tribunnews.com dari berbagai sumber, Hari Guru Nasional bermula dari organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman penjajahan Belanda yang berdiri pada tahun 1912.
Organisasi tersebut bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang beranggotakan dari berbagai guru dengan latar pendidikan yang berbeda-beda.

Dengan berkembangnya PGHB, kemudian muncullah organisasi-organisasi guru yang lain.
Masing-masing terdiri dari Persatuan Guru Bantu (PGUB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Peserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB), dan masih banyak lagi.
Di tahun 1932, PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Perubahan nama dengan mencantumkan Indonesia dibelakangnya membuat pemerintah Hindia Belanda terkejut.
Kata Indonesia yang mencerminkan semangat kebangsaan tersebut sangat tidak disukai oleh Belanda.