Indopol Survey dan Consulting: Jokowi Ungguli Prabowo Di Sumut, Tapi Belum Aman!

Jokowi dan Prabowo memiliki popularitas yang sama. Meski popularitasnya sama, namun tingkat kesukaan kepada Jokowi lebih besar yakni 80 persen

TRIBUN MEDAN/FATAH BAGINDA GORBY
Jumpa pers rilis Indopol Survey dan Consulting. 

Laporan Wartawan Tribun-Medan, Fatah Baginda Gorby

 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Direktur Eksekutig Indopol Survey dan Consulting Ratno Sulistiyanto mengemukakan sosok Joko Widodo dipilih oleh 55,11 persen dan Prabowo Subianto mendapatkan 34,61 persen.

Sedangkan undecided voters atau yang belum menentukan pilihannya sebanyak 9,18 persen.

"Jokowi dan Prabowo memiliki popularitas yang sama. Meski popularitasnya sama, namun tingkat kesukaan kepada Jokowi lebih besar yakni 80 persen dibandung Prabowo sebanyak 70,01 persen," ujarnya, Kamis (29/11/2018).

Angka-angka tersebut disampaikan Ratno tatkala membawakan acara pengumuman hasil survey Indopol Survey dan Consulting di hadapan awak media.

Ratno mengatakan, keterpilihan Jokowi - Ma'ruf karena positifnya penilaian publik terhadap capres-cawapres tersebut baik dari segi kemampuan, kepribadian, maupun karakteristik kepemimpinannya.

Sebaran dukungan kepada kedua pasangan tersebut,ujar Ratno yakni Jokowi - Ma'ruf unggul di 21 Kabupaten dan Kota termasuk kawasan Pantai Timur sebelah utara.

Sementara pasangan Prabowo-Sandi unggul di 12 Kabupaten dan Kota termasuk Pantai timur bagian selatan.

Hal yang mengejutkan, menurut Ratno bila dilihat dari basis kesukuan, maka Prabowolah yang mendapat dukungan suku Jawa lebih dominan.

"Jokowi didukung Batak Karo (78,83 persen) ,Simalungun (47,33 persen), Angkola (50 persen) , Nias (84,34 persen), Melayu (42,25 persen) dan sebagian Jawa (38,80 persen)," katanya.

Sedangkan Prabowo Sandi mendapatkan dukungan dari suku Batak Pakpak (60 persen), Mandailing (60,82 persen), dan Batak Angkola (45,83 persen).

Berdasarkan profesi pekerjaan, petani,wiraswasta atau pedagang dan ibu rumah tangga, Jokowi mendapat dukungan yang besar dari Petani yakni (73,03 persen). Sementara profesi pedagang dan ibu rumah tangga ,kata Ratno kedua pasang memiliki selisih yang tipis.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa strategi Sandiaga Uno berkunjung ke pasar-pasar efektif," ucapnya.

Untuk generasi millenial, yakni generasi X 21 hingga 35 tahun dan generasi Y 18 sampai 20 tahun, Jokowi masih mengungguli Prabowo.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved