Viral Medsos

Ferdinand Hutahaean Vs Kapitra soal Jumlah Peserta Reuni 212, Hingga Anies Dikritik

Politisi PDIP Kapitra Ampera memposting sebuah foto berisi tulisan di akun Twitternya, @kapitraampera.

Editor: AbdiTumanggor
Tribunnews/Jeprima
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan sesi wawancara khusus dengan Tribun Network di Gedung Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018). Pada wawancara tersebut tim Tribun membahas mengenai kinerja Anies selama 1 tahun kebelakang sekaligus kinerja kedepannya yang akan dia lakukan. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Politisi PDIP Kapitra Ampera memposting sebuah foto berisi tulisan di akun Twitternya, @kapitraampera.

Postingan itu berisi tanggapannya soal aksi Reuni 212 yang dilangsungkan di Monas, Minggu (2/12/2018) kemarin.

Pada postingannya itu, Kapitra Ampera menyoroti soal jumlah massa yang datang pada Reuni 212tersebut.

Menurut Kapitra Ampera, jumlah massa dalam Reuni 212 itu tidak sebanyak 8 juta orang seperti yang disampaikan oleh panitia.

Sebab, kata dia, jumlah warga Jakarta saja ada 9 juta orang, jadi tidak mungkin jika massa reuni 212 sebanyak 8 juta orang.

Dikutip dari Wartakota, Ketua Panitia Reuni Akbar Mujahid 212, Ustadz Bernard Abdul Jabbar menyatakan pihaknya memperkirakan ada sekitar 8-10 juta orang yang berpartisipasi.

"Kalau dulu sekitaran tujuh juta, tapi sekarang menurut informasi dari media yang menggunakan drone, itu hampir sekitar 8-10 juta yang hadir," ujar Bernard.

Di samping itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut, massa yang datang menghadiri saat aksi Reuni Akbar 212 siang tadi, tak mencapai jutaan. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh oleh pihak kepolisian di Monas.

"(Massa yang datang) 100 ribu," kata Argo saat dikonfirmasi, Minggu (2/12/2018).

Saat ditanya dari mana saja massa itu berasal, Argo enggan menjawab.

"Suasana kondusif. Semua kegiatan hari ini berjalan dengan baik dan lancar, terima kasih kepada masyarakat yang ikut serta membantu jalannya kegiatan hari ini," sebutnya.

Pernyataan Kapitra Ampera soal jumlah massa 212 itu ia posting di akun Twitternya, dan mendapat tanggapan dari kubu Prabowo-Sandiaga.

Ini tulisan yang ia posting :

"Waduh

Penduduk Jakarta itu cuma 9 orang, kalau yang ikut aksi 8 juta orang,

Dibutuhkan 800 hektare tanah untuk posisi berdiri/duduk peserta aksi,

Hampir seluruh Jakarta ditempati oleh peserta aksi...!

Rasionalkan?," tulisnya.

Rupanya postingan itu ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaean.

Di akun Twitternya juga, Ferdinand Hutahaean membalas postingan Kapitra Ampera tersebut.

Ia pun tampak mengoreksi pernyataan Kapitra Ampera.

"Bung Kapitra, 1 Mtr persegi itu bila dalam posisi berdiri, mk akan menampung 8-10 orang.

Jadi untuk 8 juta orang dibutuhkan sekitar 100 Ha. Bkn 800 ha," tulisnya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean itu seolah menguatkan kalau jumlah 8 juta massa yang hadir di Reuni 212 itu memang benar.

Anies Sampaikan Capaian Kerja Pemprov DKI

Sementara, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan pidato janji politik Gubernur DKI Anies Baswedan di atas panggung reuni 212 kemarin, salah tempat dan tidak etis.

Menurut Gembong Warsono, acara perhelatan reuni 212 sejatinya merupakan bentuk dari kegiatan mempertebal iman dan silaturahmi sesama umat muslim Indonesia, bukan ajang memamerkan pencapaian selama satu tahun kepemimpinan dirinya di Provinsi DKI Jakarta.

"Ya salah tempat. Itu kan sebenarnya acara itu acara silahturahmi untuk mempertebal keyakinan iman, bukan untuk menyampaikan capaian-capaian selama 1 tahun ini," kata Gembong Warsono saat dihubungi, Senin (3/12/2018).

Gembong Warsono menilai Anies Baswedan seharusnya memakai momentum lain untuk menyampaikan pencapaian dirinya tersebut.

Bukan malah memanfaatkannya karena melihat faktor kehadiran jutaan massa aksi saat itu.

"Ada momentum lain bisa dipakai Gubernur, bukan di momentum itu harusnya. Bukannya tidak boleh, cuman tidak elok saja," pungkas Gembong Warsono.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan yang hadir dalam acara reuni 212 di kawasan Monas, Minggu (2/12/2018) lalu sempat berpidato dihadapan massa.

"Dalam kesempatan baik ini, izinkan saya menyampaikan ke saudara semua, Alhamdulillah selama satu tahun perjalanan di Jakarta satu demi satu janji kita Insya Allah ditunaikan," ujar Anies Baswedan dalam pidatonya di panggung utama Reuni 212.

Anies Baswedan menyebutkan, pemerintah berhasil menepati janji-janji yang dianggap banyak orang tidak mungkin terealisasikan.

"Dp 0 rupiah dianggap tidak mungkin, hari ini terlaksana. Menutup tempat-tempat maksiat yang dianggap dulu tidak mungkin, sekarang terlaksana," kata Anies baswedan disambut teriakan takbir dari peserta aksi.

"Menghentikan reklamasi dulu dianggap tidak mungkin, sekarang kita lakukan," tutur Anies Baswedan. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kapitra Ampera Pertanyakan Jumlah Massa Reuni 212, Kubu Prabowo Beri Penjelasan Begini, http://bogor.tribunnews.com/2018/12/03/kapitra-ampera-pertanyakan-jumlah-massa-reuni-212-kubu-prabowo-beri-penjelasan-begini?page=all.
Penulis: Vivi Febrianti
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved