Ahok (Kasidi) Sumbang Prabowo Sandi Rp 250 Juta, hingga Prabowo 'Tembak' Titiek Nyanyi Mandarin
"Dan karena itu kalau saya dipilih, kalau saya menerima tugas saya akan membela setiap warga negara saya dengan sekuat tenaga," tambah dia.
TRIBUN-MEDAN.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara gala dinner dan ramah tamah bersama para pengusaha Tionghoa di Super Ballroom Suncity, Gedung Lindeteves, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Jumat (7/12/2018) malam.
Acara tersebut dihadiri ratusan pengusaha Tionghoa yang berasal dari berbagai daerah. Tidak hanya Jakarta, tapi juga dari Medan, Padang, dan Kalimantan Timur.
Usai acara makan malam, Prabowo sempat memaparkan visi misinya bertajuk "Tionghoa dan Bisnis di Mata Prabowo".
Di penghujung acara, sejumlah pengusaha memberikan donasi atau sumbangan untuk Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Total sumbangan mencapai Rp 460 juta yang diberikan oleh 16 pengusaha Tionghoa.
"Terima kasih sekali Bapak Ibu, saya mewakili panitia, mewakili Bapak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih banyak atas support dan dukungan dari Bapak Ibu para pebisnis Tionghoa yang hadir dan sudah memberikan support kepada tim pemenangan Prabowo-Sandi," ujar pembawa acara saat membacakan daftar nama pengusaha yang memberikan sumbangan.
Baca: TERUNGKAP, Gibran Bongkar Kenapa tak Ada Nama Jokowi pada Namanya dan Kaesang
Baca: Gibran Ungkap Cara Tangani Isu PKI yang Ditujukan pada Ayahnya, hingga Jokowi Usili Kaesang
Baca: Erick Thohir Bersiap Jadi Ketua PSSI, Bagaimana Nasib Edy Rahmayadi?
Jumlah sumbangan paling besar yang diterima Prabowo malam itu mencapai Rp 250 juta dari seorang pengusaha bernama Kasidi atau Ahok.
Adapun 16 pengusaha Tionghoa yang memberikan sumbangan adalah:
1. Megah Cen Pan Putri - Rp 10 juta
2. Haslim Hasyen - Rp 10 juta
3. Yulius Lioe - Rp 30 juta
4. Tan James - Rp 10 juta
5. Darwin Ng - Rp 20 juta
6. Herijanto - Rp 5 juta
7. Effendy Kiatan - Rp 5 juta
8. Hendrik - Rp 10 juta
9. Kasman - Rp 20 juta
10. Andi Wilson - Rp 20 juta
11. Sudiman - Rp 20 juta
12. Kevin TC - Rp 10 juta
13. Desriyanto Sumardi - Rp 10 juta
14. Ahok/Kasidi - Rp 250 juta
15. David Lim - Rp 25 juta
16. Djohan Ika - Rp 5 juta
Baca: Viral Video Menegangkan Polisi Lepaskan Tembakan Dibonceng Biker, Kejar Pelaku Tabrak Lari
Korban KKB di Papua, Jumaida Histeris Sambut Jasad Anaknya Efrandi Hutagaol
Selain donasi berupa uang, Prabowo juga menerima cenderamata berupa patung emas berbentuk naga.
Panitia acara membuka kesempatan bagi para pengusaha lainnya untuk memberikan sumbangan hingga Selasa (11/12/2018).
"Untuk Bapak Ibu yang mungkin masih belum memberikan sumbangsihnya hari ini, tidak apa-apa kita masih membuka kesempatan yang ingin memberikan donasinya hingga hari Selasa nanti," ucap pembawa acara.
Saat diberikan kesempatan berbicara, Prabowo mengungkapkan janjinya di hadapan ratusan pengusaha yang hadir jika ia terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019.

Prabowo berjanji akan menjadi pemimpin bagi seluruh warga negara tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras dan kelompok etnis.
"Kalau nanti saya menerima mandat, kalau nanti saya dipilih, saya paham saya harus menjadi pemimpin untuk semua suku, agama, ras dan kelompok etnis," ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku, tidak akan membiarkan warga negara dari kelompok etnis manapun mengalami ketidakadilan.
Bahkan, ia berjanji akan membela setiap kelompok masyarakat yang diperlakukan tidak adil.
"Kalau ada satu warga dari satu kelompok atau satu suku atau satu kelompok etnis, agama dan ras yang dizalimi, yang tidak menerima keadilan, itu tugas pemimpin untuk membelanya," kata Prabowo.
"Ini adalah keyakinan saya. Ini adalah pemahaman saya," ucapnya yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Prabowo menekankan, para pendiri bangsa yang telah memilih semboyan Bhinneka Tunggal Ika agar seluruh rakyat Indonesia tetap bersatu.
Ia memahami keinginan masyarakat yang ingin hidup rukun dalam suasana adil dan beradab.
Prabowo menegaskan bahwa masyarakat Tionghoa memiliki hak yang sama dengan kelompok dari suku atau etnis lainnya.
"Saya memandang warga negara Indonesia keturunan Tionghoa sama seperti suku-suku dan kelompok-kelompok etnis lainnya," ujar Prabowo.
"Dan karena itu kalau saya dipilih, kalau saya menerima tugas saya akan membela setiap warga negara saya dengan sekuat tenaga," tambah dia.
Setelah selesai berbicara sekitar 44 menit, Prabowo membuka kesempatan bagi para pengusaha untuk bertanya.
Namun, karena merasa cukup jelas, tidak ada pengusaha yang mengajukan pertanyaan.
Lantas Prabowo meminta Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, politisi Partai Berkarya sekaligus mantan istrinya untuk bernyanyi.
"Mbak Titiek ini diam-diam hobinya nyanyi. Mbak Titiek mau nyanyi? Beliau ini bisa menyanyi lagu Mandarin," ujar Prabowo.
Titiek yang terlihat sedang menikmati hidangan nampak kaget. Ia pun memenuhi permintaan Prabowo tersebut.
Saat Titiek sampai di panggung, Prabowo sempat melontarkan candaan.
"Sorry-sorry enggak ada pemainnya (musik), ya? Kalau begitu enggak jadi deh," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Seluruh peserta gala dinner pun tertawa mendengar seloroh Prabowo.
Tak lama kemudian, Bendahara Umum Partai Gerindra Simon Aloysius Mantiri naik ke panggung untuk bermain keyboard dan mengiringi Titiek menyanyikan lagu Mandarin berjudul Ni Wen Woi Ai.
Sementara Prabowo tetap berada di atas panggung sambil menyaksikan Titiek bernyanyi.
"Ini saya dikerjain, belum jadi presiden sudah ngerjain orang," seloroh Titiek sambil melirik ke arah Prabowo.
Acara makan malam dan ramah tamah tersebut digagas oleh sejumlah pengusaha Tionghoa yang telah menyatakan mendukung Prabowo pada Pilpres 2019.
Tujuannya agar warga dari komunitas Tionghoa, khususnya dari kalangan pengusaha, lebih mengenal visi misi yang diusung Prabowo.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Media dan Informasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo, anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo, politisi Partai Gerindra Ahmad Dhani Hadir pula Politisi Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, anggota BPN Maher Algadri dan Fuad Bawazier serta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono.
Artikel ini dikompilasi dari artikel di Kompas.com dengan judul "Janji Prabowo di Hadapan Pengusaha Tionghoa jika Terpilih Jadi Presiden" dan "16 Pengusaha Tionghoa Sumbang Rp 460 Juta untuk Tim Prabowo-Sandiaga"
Penulis : Kristian Erdianto