Banjir Bandang Putuskan Jembatan Penghubung Desa Tebinglinggahara, 12 Orang jadi Korban

Sambung Juliono, pada Kamis (13/12/2018) masyarakat sekitar sungai Aekundur jika ingin menyebrang kan sepeda motor harus dinaikkan ke truk

Tribun Medan /Istimewa
Para korban selamat dirujuk ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan medis, Jumat (14/12/2018). 

Laporan wartawan Tribun Medan / M Fadli

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Hujan yang mengguyur Kabupaten Labuhanbatu khususnya Rantauprapat dan sekitarnya membuat beberapa wilayah berdampak banjir. Hal ini dirasakan masyarakat Rantauprapat yang beberapa akses jalan utama banjir.

Juliono (35) warga Kampung Dalam mengatakan, curah hujan seminggu belakangan ini masih terjadi.

"Beberapa wilayah berdampak banjir, seperti sungai Aekundur, Sungai Bilah. Untuk di Sungai Aekundur sendiri hari ini sudah mulai surut. Kalau semalam itu parah karena akses terputus, banjir sepinggang orang dewasa atau kurang lebih satu meter," ujarnya saat dihubungi Tribun Medan melalui telepon seluler, Jumat (14/12/2018).

Sambung Juliono, pada Kamis (13/12/2018) masyarakat sekitar sungai Aekundur jika ingin menyebrang kan sepeda motor harus dinaikkan ke truk.

"Akses semalam memang lumpuh total jadi saya saja terpaksa libur kerja dikarenakan banjir. Nah hari ini banjir kembali terjadi di Sungai Bilah. Ada satu Titi penghubung Desa Tebinglinggahara dan Sukamakmur putus," ujarnya.

Informasi lain yang berhasil dihimpun, meluapnya air Sungai Bilah terjadi sejak Kamis (13/12/2018) malam, hingga kini masih dalam keadaan banjir.

Detik-detik Jembatan di Labuhanbatu Putus, Masih Ada Kendaraan Lewat saat Jembatan Oleng

Fakta di Balik Batal Nikah Denny Sumagono - Pengusaha Cantik Dita Soedarjo, Terkuak Chat Instagram

Sosok Depi Boronan Pengeroyok TNI Terakhir Diciduk, Ortu Iwan Minta Respons Panglima TNI soal Rumah

Titi besi penghubung kedua desa dikabarkan rusak parah. Untuk sementara informasi yang berhasil dihimpun melalui MRI Labuhanbatu, korban ada 12 orang.

"Ada 12 orang kabarnya, namun untuk perkembangan nanti saya kabari kembali. Ini yang rusak jembatan lama, karena sebagian warga di sini masih ada yang menggunakan getek untuk menyebrang," ucapnya ketika dihubungi Tribun Medan melalui telepon seluler.

Respons Suami Maia Estianty di Medsos, Istri Pamer Rambut Baru yang Jadi Sorotan Irwan Mussry

Bank Indonesia Siapkan Rp 12,7 Triliun Uang Pecahan Kecil untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2019

Berhasil Curi Uang dari Mesin ATM BRI Marindal Rp 200 Juta, Asfan Hasibuan Gunakan untuk Main Judi

Sambung Dian, korban yang selamat saat ini mendapat perawatan intensif di klinik terdekat.

Korban mendapat pertolongan medis, Jumat (14/12/2018).
Korban mendapat pertolongan medis, Jumat (14/12/2018). (Tribun Medan /Istimewa)

"Untuk sementara ini identitas para korbannya, Sandi, Suyanto, Sahbuddin, Ihsan, Tua Ritonga, Abdul Rahman, Dodi, Sahputra, Elidayanti. Jika ada perkembangan secepatnya akan saya kabari," katanya.

Kodim 0201 BS Serahkan Lima Pelaku Penyalahgunaan Narkoba ke Satnarkoba Polrestabes Medan

Longsor Kembali Terjang Desa Halado, Lokasi Pencarian Jenazah Kembali Tertimbun Tanah

Informasi lain yang dihimpun, di lokasi, masih dipadati oleh warga sekitar yang menunggu kabar korban lainnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved