Anak-anak TPA Tanjung Pinggir Tak Sadar Mainkan Granat Nanas yang Miliki Daya Ledak hingga 500 Meter
Irwansyah Sinaga (51) yang keseharian bekerja sebagai pemulung menceritakan awal penemuan bom granat tersebut.
Penulis: Tommy Simatupang |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Warga yang berada di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjung Pinggir Kota Pematang siantar heboh dengan penemuan granat.
Granat jenis nanas itu ditemukan dalam tumpukan sampah di TPA Tanjung Pinggir.
Irwansyah Sinaga (51) yang keseharian bekerja sebagai pemulung menceritakan awal penemuan bom granat tersebut. Irwansayah menjelaskan granat itu di bawa dari luar TPA.
"Awalnya ku dapat granat jenis nenas itu dari Jalan Volly, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat," ujarnya Jumat (21/12/2018).
Awalnya, Irwansyah menduga granat itu hanyalah mainan besi tua.
"Awalnya itu ku kira besi tua. Jadi kumasukkan aja ke karung bercampur dengan barang bekas lainnya. Tadi lah aku baru tahu kalau itu granat pas mensortir barang botot ku,"ungkapnya.
Karena menilai itu adalah besi tua, granat tersebut sempat dimainkan anak-anak.
"Sempat tadi dimainkan sama anak-anak. Jadi kami buang, biar gak dimainkan. Takut juga kami meledak, makanya kami buang," ujarnya.
Sementara, Aiptu Bambang personel Jibom Brimob Subden 2 Kota Siantar mengatakan granat yang ditemukan warga masih dalam kondisi aktif.
Lagi Dua Bocah Terkunci Berjam-jam dalam Mobil, Satu Bocah Tertolong, Satu Lagi Tewas!
Hotman Paris Stres Berat Hingga Berdansa Seraya Sindir Pemilik Mobil Kijang yang Belum Lunas
"Kalau kita liat dari fisiknya ini Granat jenis nenas. Granat ini juga sudah lama dan masi aktif. Kalau kita prediksi dari nomor serinya itu buatan Amerika,"ujarnya.
Aiptu Bambang menjelaskan daya ledak mencapai radius 500 meter.
Viral, Warga Tegalarum Ini Menjual Helikopter Seharga Rp 25 Miliar di Medsos
Detik-detik Pelayaran Pertama KMP Ihan Batak yang Sudah Ditungu Perantauan
Mayor Andri Tangkap Penjambret Ponsel Setelah Kejar-kejaran di Jalan Kapten Sumarsono Helvetia
Luis Milla Curhat di Hadapan Media Ternama Spanyol Diperlakukan Begini di Indonesia
"Ini radius ledaknya mencapai 500 meter untuk hingga serpihannya jatuh, bukan mengenai untuk melukai. Tapi serpihannya jatuh," ungkapnya.
Saat ditanya granat ini dari kesatuan mana, Aiptu Bambang belum dapat menjelaskan.

Hari Pertama Angkutan Natal dan Tahun Baru, Sudah 13.314 Penumpang Gunakan Kereta Api
Kontingen Wushu Sumut Tambah 2 Medali Emas di Bali Open International Kung Fu Championship 2018
Luis Milla Curhat di Hadapan Media Ternama Spanyol Diperlakukan Begini di Indonesia
BNN Deliserdang Berharap Pemerintah Desa Anggarkan Biaya Rehab untuk Warga Pecandu Narkoba
"Kita tidak bisa bilang granet ini dari kesatuan mana, yang pasti granat ini masih aktf dan masi bisa meledak. Dari pisiknya, itu pin-nya masi ada," pungkasnya.
(tmy/tribun-medan.com).