Juara Renang Rusia Ditikam Sang Pacar Sebanyak 30 Kali Setelah Putuskan Hubungan Asmara
Safia Askarova wanita berusia 16 tahun, memutuskan sang kekasih Nikita Malygin karena dirinya ingin berkonsentrasi pada karir olahraga
TRIBUN-MEDAN.com - Tak terima diputuskan kekasih seorang atlet renang, pria ini tikam pacarnya hingga 30 kali tusukan.
Seorang atltet renang muda asal Rusia mati ditikam oleh kekasihnya, beberapa saat setelah atlet cantik itu memutuskan hubungan dengan sang kekasih. Insiden ini terjadi di kota Tolyatti.
Safia Askarova wanita berusia 16 tahun, memutuskan sang kekasih Nikita Malygin karena dirinya ingin berkonsentrasi pada karir olahraga.
Namun karena cemburu, Malygin yang juga seorang perenang yang secara brutal menikamnya sebanyak 30 kali di bagian leher, dada dan perut.
Seorang teman mengklaim bahwa Malygin cemburu, mengira bahwa Safia telah berselingkuh di belakangnya. Dalam video rekonstruksi Malygin mengaku membunuhnya.
Baca: UPDATE MOTOGP 2019, Marc Marquez Tinggalkan Nomor 93, Pakai Nomor 1 dan Prediksi Lorenzo!
Baca: Korban Penipuan Travel Umrah Al Maqbul Bikin Sayembara Berhadiah untuk Tangkap Azmi

Safia Askarova, perenang berusia 16 tahun asal Rusia yang tewas ditikam pacarnya karena minta putus.(East2West News via Daily Mirror)
Ia menunjukkan aksinya ketika menyerang wanita itu dengan pisaunya. Pria itu bahkan mengatakan kepada remaja wanita itu untuk 'Pergi ke neraka', sambil sesekali memohon untuk melanjutkan hubungan mereka.
Kepada para detektif dirinya mengungkapkan bahwa pria itu kehilangan kendali.
“Aku mengambil pisauku. Aku hampir tidak ingat di mana tepatnya saya menikamnya. Saya ingat tusukan setelah itu dia jatuh,” ucap pria itu.
Baca: SMS dan Telepon Spam Masih Merajalela, Registrasi Kartu SIM Prabayar akan Dievaluasi
Baca: Terungkap Kasus Pengaturan Skor, Mantan Ketum PSSI Djohar Arifin Bilang Begini
Baca: Pukul Dua Auditor Badan Pemeriksa Keuangan saat Bertugas, Ododogo Lase Diciduk Personel Polres Nias
“Dia mencoba melarikan diri, tetapi saya terus menikamnya. Saya menjatuhkan pisau di suatu tempat dekat. Awalnya saya tidak menyadari apa yang telah saya lakukan. Saya menyadari hanya dalam perjalanan pulang. "
Safia adalah runner-up di kejuaraan pemuda All-Rusia 2017, dan baru-baru ini mengambil bagian dalam turnamen renang Reserves of Russia.
Sebelum kejadian, Safia mengatakan kepada orangtuanya bahwa dia akan pergi ke toko, tetapi sebaliknya ia justru menemui Malygin.
Namun setelah menunggu beberapa saat, wanita itu tak kunjung kembali. Membuat kerabatnya khawatir, terlebih lagi ponselnya tak bisa dihubungi.
Pada jam 10 malam, Minggu (23/12/2018), mayatnya ditemukan. Barang bukti sebuah pisau ditemukan di tempat kejadian, di sebuah bangunan yang tak berpenghuni.
Karena tindakannya, Malygin pun segera ditahan. Pihak berwajib mengatakan setidaknya 30 luka tusukan ditemukan di daerah leher dan sekujur tubuh mayat itu.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											 
											