Korban Penipuan Travel Umrah Al Maqbul Bikin Sayembara Berhadiah untuk Tangkap Azmi

Jamilah mengaku telah menjadi korban penipuan Azmi mencapai hampir Rp 1 Miliar.

Penulis: Dedy Kurniawan |
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Ratusan jemaah menjadi korban penipuan jasa umrah dan haji Travel PT Al Maqbul milik Azmi Syahputra di Binjai. Massa minta Polres tangkap dan sita aset Azmi. Kerugian mencapai miliaran. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Perusahan bisnis travel Haji dan Umrah PT Al Maqbul kembali berulah, diduga menipu puluhan jemaah hingga terlantar di hotel di Kualanamu. Pemilik Travel, Azmi Syahputra yang sudah ditetapkan sebagai DPO Polres Binjai, masih bebas berkeliaran.

Seorang korban PT Al Maqbul, Jamilah yang biasanya mengurusi fasilitas jemaah haji dab umrah di Jeddah berharap banyak kepada aparat penegak hukum mampu menangkap Azmi Syahputra. Jamilah mengaku telah menjadi korban penipuan Azmi mencapai hampir Rp 1 Miliar.

Tak hanya berharap pada keadilan dan penindakan aparat hukum, Jamilah juga pernah berjanji, akan memberikan sebagain uang yang terselamatkan kepada orang yang mampu menangkap dan memproses secara hukum Azmi.

"Saya gak pernah tahu jumlah korban sebelum saya yang pernah demo, saya kembali ke Jeddah. Terakhir yang 40 umrah, dan 15 umrah plus Aqsa. Adik saya ada juga sama korban, tapi sebagian belum berani melapor ikut bareng adek saya. Adek saya Nisa ini yang saya percayakan untuk urusan ini, dia mengertilah kek mana kejadiannya," katanya.

"Saya pernah umumkan, siapa yang bisa dapat tangkap Azmi dan keluar uang saya, saya bagi setengah-setengah, uang saya hampir 1 M. Siapa yang bisa tangkap Azmi minta uang saya yang bisa keluar itu," ungkap Jamilah berharap.

"Kalau ada kenal polisi ngomongkan secara pribadi saja. Tolong dibantu ya, Assalamualaikum," pungkasnya.

Sementara, korban lain seorang perempuan, (kerugian 34 juta untuk umrah dua orang) enggan dicantumkan nama, memilih tidak ikutvdemi ke Polda Sumut atau menempuh jalur hukum. Korban masih percaya dan berharap bisa berangkat. Saat ini sedang di Siantar.

"Saya habis dari hotel ke Siantar. Belum tahu jadi apa gak, ikhlas saja. Saya 17 juta, keluarga saya dua orang, 34 juta lah. Kami di Hotel kemarin menginapnya, gak terlantar kali, ada 10 hari. Saya ikhlas lah, masih berharap bisa berangkat. Kami ramai dari Binjai semua jemaahnya," ungkapnya melalui sambungan telepon.

"Harapannya tetap berangkat, sabar, namanya mau ibadah. Kami pokoknya mau ibadah berangkat umrah titik. Saya masih mengharapkan tetap berangkat, mengharapkan duit kembali gak mungkin. Dulu saya gak pernah tahu sebelum kejadian," ungkapnya.

Tiga bulan amatan tribun-medan.com beberapa kali ke ruko PT Al Maqbul di Jalan Veteran Kota Binjai terkadang buka dan diduga beroperasi. Beberapa kali juga wartawan memberikan informasi ini kepada aparat Polres Binjai, namun low respon dan masih nihil penindakan.

(dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved