Kapolrestabes Medan Minta Warga Tidak Terpengaruh Ujaran Kebencian, Hoaks dan Isu SARA Jelang Pemilu
Masih dikatakan Dadang, masalah gangguan Kamtibmas yaitu masalah narkoba juga menjadi perhatian serius yang harus diberantas secara bersama.
Laporan wartawan Tribun Medan / M Fadli
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, banyak strategi untuk memperkeruh suasana yang dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab
Kaporestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto kembali mengingatkan warga jangan terpengaruh ujaran kebencian, Hoax dan isu SARA.
"Jangan terpengaruh ujaran kebencian, Hoax dan isu SARA jangan menjadikan kita terpecah belah terhadap kelompok tertentu, tidak boleh terjadi di tahun 2019 persatuan dan kesatuan harus dijaga dan tidak boleh ada yang memutuskan tali silaturahim," ujarnya, Senin (7/1/2019).
Menurutnya kota Medan mempunyai potensi yang maju karena letak geografisnya strategis.
"Mari kita jadikan kota Medan modren dan metropolitan," kata Dadang.
Masih dikatakan Dadang, masalah gangguan Kamtibmas yaitu masalah narkoba juga menjadi perhatian serius yang harus diberantas secara bersama.
"Kita berniat menjadi sebaik-baiknya manusia, kita hidup harus bermanfaat untuk lingkungan yang Rahmatan Lil Alamin," tandasnya.
KABAR Terbaru Polwan Dewi, Dipecat dari Kesatuan dan Diceraikan Suami, Hingga 5 Kapolres Dicopot
Terungkap Alasan Pengusaha R Rela Bayar Artis Vanessa Angel Rp 80 Juta Sekali Kencan
Pemerintah Daerah Paling Sering Dilaporkan ke Ombudsman Sumut, Terima 220 Laporan di Tahun 2018
Ia menyampaikan secara umum situasi Kamtibmas di kota Medan berjalan dengan baik, dikarenakan dukungan kerja sama dengan pihak kepolisian.
Lima Tren Warna Rambut yang Diprediksi jadi Idola di Tahun 2019
Pernah Jadi Pasangan Kekasih, Ini Penyebab Vanessa Angel Diputuskan Ruben Onsu
"Saat ini Polrestabes Medan juga membantu menata kota Medan, bisa dilihat reklame serta baliho sudah tertib dan tidak berantakan lagi. Selain itu ada kami juga pembenahan menertibkan pasar atau pajak supaya tidak berjualan di badan jalan sehingga lalu lintas lancar dan bersih," ujarnya.
Pria Ini Mampu jadi Pengacara Andal Walau Alami Gangguan Hormon Layaknya Lionel Messi
(cr3/tribun-medan.com)