News Video
Twitter TNI AU Sebut Letjen S Prabowo Pecundang saat Perang Kicauan dengan Andi Arief, Ini Buktinya
Politisi Partai Demokrat Andi Arief terlibat perang twitter dengan admin akun TNI AU terkait 7 kontainer surat suara telah dicoblos
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Politisi Partai Demokrat Andi Arief terlibat perang twitter dengan admin akun TNI AU.
Hal ini berawal saat Andi Arief sedang berbalas kicauan dengan Prof Mahfud MD terkait 7 kontainer surat suara telah dicoblos yang didatangkan dari Tiongkok.
Mahfud MD menyebut bahwa tweet Andi Arief termasuk penyebaran hoaks.
Andi Arief membantah pernyataan Mahfud MD dan menyebut ada wartawan dan personel TNI yang ia minta untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
Admin akun Twitter TNI AU yang terverifikasi ikut merespon postingan Andi Arief.
Tonton vidoe kolasenya;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Berikut deretan postingan Andi Arief hingga berujung respon dari admin twitter TNI AU.
Awalnya, Andi Arief mencuitkan berita tentang Prof Mahfud MD yang menyatakan tweet Andi itu termasuk penyebaran hoax.
"PAK Prof @mohmahfudmd, bapak keliru. SAYA punya bukti kuat meminta 2 orang wartawan dam 2 orang TNI utk mengecek. Namun mereka juga kesulitan. DALAM kasus KTP El yg saya ungkap 2017, awalnya juga dibilang hoak. MALAM ini saya tidak lagi melihat bapak jernih, maaf Prof," cuit Andi Arief dalam akun Twitternya pada Minggu (6/1/2019).
Mohon bapak @AndiArief__ sebutkan siapa kedua anggota TNI tersebut (nama/pangkat/kesatuan). Jika mereka anggota TNI AU, laporkan kepada kami untuk diusut oleh Pomau.
Patut diingat bahwa institusi TNI & khususnya TNI AU berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam pemilu. #dmmm," tweet akun TNI Angkatan Udara ✔@_TNIAU.
Andi Arief pun kembali menjawab pertanyaan akun TNI AU tersebut.
"JADI sekali lagi upaya yg saya lalukan meminta tolong petugas dari TNI kebetulan yg dekat priok bukan hal negatif buat TNi. KARENA faktanya sampai saya mentuit tidak ada info soal benar atau tidak," tulis Andi Arief.
"Terima kasih atas atensinya," lanjut Andi Arief.