Soal Bangkai Ikan di Dasar Danau Toba Area PT Aquafarm Ditangani Polisi

Polres Toba Samosir, hingga saat ini masih mendalami kasus tersebut. Barang bukti yang diangkut dari lokasi saat ini menjadi otoritas kepolisian.

Penulis: Arjuna Bakkara |
TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA
Bupati Tobasa, Darwin Siagian menunjukkan bangkai ikan hasil selaman Holmes Hutapea yang ditemukan di Dasar Danau Toba berdekatan areal PT Aquafarm Nusantara, Desa Sirukkungon, Kecamatan Ajibata, Tobasa. 

TRIBUN-MEDAN.COM, TOBASAMOSIR - Buapati Tobasa, Darwin Siagian bersama wakilnya Hulman Sitoruss serta sejumlah SKPD dan Polres Tobasa menyanksikan langung proses penyelaman bangkai ikan oleh Holnes Hutapea di Areal PT Aquafarm Side Sirukkungon, pada Kamis 24 Januari 2019.

Bangkai-bangkai ikan tersebut mengakibatkan Danau Toba tercemar dan diduga kuat dilakukan manajemen PT Aquafarm Nusantara.

Polres Toba Samosir, hingga saat ini masih mendalami kasus tersebut. Barang bukti yang diangkut dari lokasi saat ini menjadi otoritas kepolisian.

"Saat ini sedang mendalami," ujar Kasat Reskrim Polres Tobasa, Akp Nelson Sipahutar, Jumat (25/1/2019).

Disinggung soal pelaku penenggelaman. polisi masih melakukan pendalaman dan belum busa menentukan siapa yang menenggelamkan bangkai ikan tersbut kedasar Danau Toba.

Katanya, saat ini juga polisi masih sedang menunggu hasil laboratorium air. Saat ini juga, barang bukti telah dibawa ke Poldasu sembari memerikda saksi-saksi.

"Barang bukti sudah dibawa ke Medan, dan kita periksa dulu saksi-saksinya," ujarnya.

Sehari sebelumya, Holmes Hutapea membuktikan Ke Bupati PT Aquafarm menenggelamkan bangkai ke Dasar Danau Toba. Beberapa hari lalu, Holmes Hutapea bersama Arimo Manurung menghebohkan Kawasan Danau Toba dengan menemukan bangkai ikan yang ditenggelamkan ke dasar Danau Toba diduga kuat dilakukan PT Aquafarm Nusantara.

Menyikapi hal itu, Bupati Tobasa, Darwin Siagian dan Hulman Sitorus serta rombongan lain bersama Polres Tobasa melakukan peninjauan langsung ke, Desa Sirukkungon, Kecamatan Ajibata, Tobasa, Kamis (23/1/2019).

Darwin bergerak dari Kota Balige beserta rombongan menaiki kapal cepat menuju lokasi yang dimaksud. Bertemu di pertengahan Danau, Holmes Hutapea dan warga mengarahkan rombongan bupati ke titik penenggelaman bangkai-bangkai tetsebut.

Tempat penenggelaman tersebut berada di Side Sirukkungon, Kecamatan Ajibata Kabupaten Tobasa, Proyek Toba PT Aquafarm Nusantara. Bangkai-bangkai ikan yang ditenggelamkan itu memang berada di Areal PT Aquafarm, persis di depan Pos Aquafarm yang juga tidak jauh dari Gudang dan Keramba Jaring Apung milik asing itu.

Tidak berapa lama setelah tiba, Holmes mengajak Bupati Tobasa dan rombongan diajak Holmes menyaksikan penyelaman yang dia lakukan. Tiba-tiba, satu unit speedboat membawa Direktur Utama PT Aquafarm Nusantara untuk Proyek Tiba, Juan Carlos bersama rombongannya merapat ke pantai.

Juan Carlos menemui Bupati, dan mencoba mengajak Darwin berbincang. Darwin mengatakan, berdasarkan laporan serta kehebohan yang terjadi Pemkab Tobasa sengaja langasung meninjau.

"Kita dengar di sini, ada pembuangan bangkai ikan. Jadi, itu yang mau kita lihat",ujar Darwin.

Juan mengklaim mereka bekerja sesuai dengan Standard Operasional Prosedur (SOP). "Kita punya SOP beda sekali, bukan seperti ini",ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved