Terungkap Dodi Shah Diamankan Polda Sumut Terkait Alih Fungsi Hutan Lindung di Langkat
Penggeledahan yang dilakukan oleh Polda Sumut di salah satu ruko berlantai 3 di Jalan Sei Deli, Kelurahan Silalas
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penggeledahan dilakukan oleh Polda Sumut di salah satu ruko berlantai 3 di Jalan Sei Deli, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Rabu (30/1/2019)
Ruko berlantai 3 itu, diketahui merupakan Kantor PT Anugerah Langkat Makmur (ALAM) yang dipimpin oleh Musa Idishah atau yang akrab disapa Dodi.
Pantauan Tribun-Medan.com, khususnya di kantor PT ALAM, tampak sejumlah personel kepolisan, bahkan dengan dilengkapi oleh senjata laras panjang.
Atas penggeledahan itu, aktivitas perkantoran menjadi terhenti.
Dalam waktu bersamaan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut juga melakukan penggeledahan di kediaman Dodi, di Komplek Cemara Asri.
Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Rony Samtana yang dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya memang tengah melakuan penggeledahan.
Namun ia belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut kepada wartawan terkait apa penggeledahan tersebut.

"Iya benar, personel Ditreskrimsus yang melakukan penggeledahan," kata Rony.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat dikonfirmasi via telepon seluler membenarkan bahwa ada dilakukan penggeledahan oleh Polda Sumut, di salah satu ruko di Jalan Sei Deli Medan dan rumah milik Dodi di Cemara Asri.
"Penggeledahan tersebut dilakukan terkait alih fungsi hutan lindung menjadi perkebunan sawit di Kabupaten Langkat. Penggeledahan kita lakukan di rumah Dodi Shah dan juga PT Alam di Jalan Sei Deli," kata Tatan.
Lebih lanjut, Tatan menjelaskan, penggeledahan ini dilakukan setelah sebelumnya Polda Sumut mengamankan Dodi Shah pada Selasa (29/1/2019). Dodi diamankan, setelah sebelumnya ia tidak memenuhi dua kali panggilan yang telah dilayangkan Polda Sumut.
"Setelah diamankan, kita lakukan penggeledahan terhadap kedua lokasi itu. Saat ini Dodi telah kita amankan di Polda Sumut. Status yang bersangkutan masih ditetapkan sebagai saksi dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Tatan
Terpisah, salah seorang warga di dekat lokasi penggeledahan juga enggan untuk berkomentar banyak terkait kasus penggeledahan itu.
"Oh, nggak tahu kami masalah penggeledahan itu. Dia kan bukan orang biasa. Dia soalnya orang Ormas,"
kata salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
"Apalagi dia punya kedekatan dengan orang penting di Sumut. Pokoknya kami nggak berani dan nggak pernah mau tahu aktifitas apa yang terjadi di kantor itu," tutup wanita tersebut.
(cr9/tribun-medan.com)