Breaking News

Viral Medsos

AKHIRNYA Terungkap Pemeran Video Dewasa yang Viral Berdinas SMAN 1, Polisi Sebut di Bawah Umur

Video asusila siswi ini pun beredar luas di grup-grup WhatsApp (WA) dan media sosial (medsos).

Editor: AbdiTumanggor
whatsapp
Viral Links Video Intim Siswi SMAN 1 Kalbar di WhatsApp, si Pria yang Lebih Tua Sengaja Merekam! Adegan intim wanita berseragam SMAN 1 Kalbar. 

TRIBUN-MEDAN.COM -Viral video mesum yang melibatkan seorang wanita yang diduga siswi SMAN 1 di salah satu kabupaten di Kalimantan Barat (Kalbar) sedang berhubungan intim di tempat terbuka.

Video asusila ini pun beredar luas di grup-grup WhatsApp (WA) dan media sosial (medsos).

Video viral wanita muda dan pria dewasa sedang berhubungan layaknya suami istri itu berdurasi 2 menit 57 detik.

Kini pemeran dalam video itu sudah mulai terungkap.

Polres Sanggau sebut pelaku dalam video mesum 'SMAN 1' yang viral di Kalbar merupakan anak di bawah umur.

Dikutip dari Tribunpontianak.co.id, hal itu disampaikan oleh Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi, Senin (4/2/2019).

“Kita sudah melakukan langkah-langkah dan sudah mendapatkan informasi. Para pelaku juga setelah kita identifikasi, masih anak di bawah umur,” kata Imam Riyadi.

Video tersebut sempat beredar dan viral lewat aplikasi WhatsApp, Jumat (1/2/2019).

Imam juga menyebut, kejadian beredarnya video ini membuat semua pihak terpukul.

“Cukup sampai di sini saja kejadiannya, karena sangat-sangat memukul kita semua. Tidak perlu terjadi hal semacam ini. Ini butuh perhatian semua pihak, tidak hanya Polri yang melakukan pengungkapan. Apabila sudah terjadi kasus tentunya semua pihak bisa mengantisipasi dan waspada,” tuturnya.

Baca: Polisi Bongkar Prostitusi Online Grup Line Member Siswi SMA, Cara VCS dan LSS, 5 Admin Ditangkap

Baca: Ahmad Dhani Dijebloskan ke Penjara, Maia Estianty: Saatnya Pulang Mensupport Anak-anak

Menurutnya kasus seperti ini sangat menjadi perhatian khusus bagi kepolisian termasuk stake holder dan keluarga.

Bahkan pelaku dalam video tersebut disebutnya sudah bukan pelajar lagi.

“Sekarang status pelakunya sudah bukan pelajar lagi. Kemarin mungkin sudah dikeluarkan dari satu di antara sekolah di Kabupaten Sanggau. Ini akan terus kita dalami, dua-duanya pelajar, ” pungkasnya.

“Ini menjadi pengalaman pahit dan tentunya ke depan kita harus mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.

Polisi berupaya melakukan kerja sama dengan pihak terkait karena pelaku masih di bawah umur.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved