News Video

MIRIS, Warga Hanyutkan Keranda Menuju Pemakaman karena tak Ada Akses Jembatan, VIDEONYA VIRAL

Sebuah video memperlihatkan keranda jenazah terpaksa dihanyutkan untuk bisa menyeberang, menuju pemakaman

Tribun Medan
Keranda terpaksa dihanyutkan karena tak ada jembatan di Gorekan Lor, Gresik, Jawa Timur 

TRIBUN-MEDAN.COM - Momen menyedihkan harus dirasakan keluarga yang sedang berduka.

Sebuah video memperlihatkan keranda jenazah terpaksa dihanyutkan untuk bisa menyeberang, menuju pemakaman.

Aksi ini pun direkam warga, beberapa tampak sesal karena tidak ada akses jembatan di daerah tersebut.

Video tersebut kali pertama diunggah oleh Donny, kemudian diunggah ulang oleh akun Facebook Nugroho Krisetyo Lintang pada Selasa (12/2/2019).

Menurut keterangan, insiden tersebut terjadi di Gorekan Lor, Cermen Lerek, Kedamean, Gresik, Jawa Timur.

Tonton videonya;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

2 Anak Jenderal dan 7 Anak Kombes Dipecat dari Akpol karena Aniaya Junior hingga Meninggal Dunia

Gaji Aaron Ramsey Tertinggi Kedua setelah Ronaldo, Ini Alasan Juventus Berikan Gaji Besar!

Tampak beberapa warga memegangi keranda yang dihanyutkan saat menyeberangi sungai.

Sedangkan, beberapa orang lain lainnya terlihat menunggu di ujung sungai untuk membantu mengangkat keranda.

Dikutip dari Surya, keranda disebrangkan menuju TPU sempat melalui Kali Lamong, Selasa (12/2/2019).

Doni, orang yang mengunggah video, mengatakan warga memperlukan tiga buah ban agar keranda bisa mengapung.

Hal tersebut terpaksa dilakukan karena tidak ada jembatan penghubung.

Sehingga saat musim hujan dan banjir maka keranda dihanyutkan melalui sungai.

"Kalau musim kemarau ya melintasi sungai yang kering. Saat hujan harus melewati sungai yang banjir," kata Doni.

Tak Cuma 30 Detik Lagi, Video Whatsapp Story Bisa Diperpanjang Beberapa Menit

2 Assist Angel Di Maria Benamkan Manchester United di Old Trafford

Doni menambahkan video tersebut sengaja diunggah ke media sosial karena warga sudah mengajukan pembangunan jembatan ke pemerintah namun belum terwujud.

"Biar pemerintah tahu bahwa di Gresik masih ada keadaan yang seperti itu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved