Sejumlah Fakta-fakta Kebohongan yang Dituduhkan Dahnil, Netizen Berikan Penjelasan Menohok

TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah debat kedua pilpres 2019 berakhir pada Minggu (17/2/2019) malam, beberapa fakat-fakta pro kontra bagi para pendukung capres-cawapres.

Seperti halnya dengan masalah infrastruktur.

Infrastruktur dalam hal ini, bukan hanya infrastruktur jalan, tetapi juga infrastruktur lainnya.

Terkait hal itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyindir ucapan capres petahana Joko Widodo soal jalan desa yang dibangun.

Klaim Jokowi yang membangun jalan desa 191 ribu kilometer dinilai kebohongan.

"Jokowi klaim membangun jalan desa 191.000 km. Ini sama dengan 4,8 kali Keliling Bumi atau 15 kali Diameter Bumi," kata Dahnil dikutip dari akun Twitternya @Dahnilanzar, Senin (18/2/ 2019).

Dahnil pun menekankan, sumber kebohongan informasi terlihat jelas, saat debat kedua antara Jokowi dan Prabowo.

Baca: Purn TNI Arnold Tambunan Pamit Tagih Utang, Saat Ditemukan Sudah Tinggal Tengkorak di Septic Tank

Baca: Pria Ini Bisa Tiru Suara Saxophones dengan Hembusan Nafas, TONTON AKSINYA. .

Baca: Hotman Paris Bersedia Tunjukkan Berlian Termahal Miliknya, Ada Isi Spesial di Perhiasan Mewah

Ia heran dengan klaim Jokowi, yang bilang membangun ratusan ribu km jalan desa.

"Itu membangunnya kapan? Pakai ilmu simsalabim apa? Ternyata produsen kebohongan sesungguhnya terungkap pada debat malam tadi," ujar Dahnil.

Dahnil juga menyindir soal data kebakaran hutan. 

"Kini kita tahu siapa produsen kebohongan dan Hoax yg STM (Sistematik, Terstruktur, Massif)," tulisnya.

Ia menyebut, kebohongan-kebohongan yang dilakukan oleh para pembantu Presiden Jokowi.

"Kasihan Pak Jokowi dibohongi terus oleh pembantunya, akhirnya beliau dengan ringan terus menyebarkan kebohongan," tulisnya lagi.

Terkait isu infrastruktur, Jokowi menyebut selama pemerintahnya telah menggelontorkan anggaran Rp187 triliun untuk membangun jalan desa. Hasilnya, sudah ada 191 ribu kilometer jalan desa yang dibangun.

Kebohongan yang dituduhkan Dahnil ini pun dibantah KLHK dan netizen.