Breaking News

Survei Terkini LSI Denny JA Elektabilitas Capres-cawapres, 1 Bulan Jelang Pencoblosan Pilpres 2019

Temuan survei ini sebenarnya sudah bisa menggambarkan hasil Pemilu Pilpres 2019 sebenarnya pada 17 April nanti.

Editor: Salomo Tarigan
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Survei Terkini LSI Denny JA Elektabilitas Capres-cawapres, 1 Bulan Jelang Hari H Pencoblosan Pilpres 2019 

TRIBUN-MEDAN.COM - Survei Terkini LSI Denny JA Elektabilitas Capres-cawapres, 1 Bulan Jelang Hari H Pencoblosan Pilpres 2019.

//

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru mereka, terkait elektabilitas capres-cawapres, satu bulan menjelang Pilpres 2019.

Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, elektabilitas kandidat nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin masih unggul dibandingkan kandidat nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca: Andi Arief Terkini- Fakta Baru Wanita Pakai Tanktop Pink dalam Kamar Hotel Diperiksa Bareskrim Polri  

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Jokowi-Maruf Amin sebesar 58,7 persen, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 30,9 persen, suara tidak sah 0,5 persen, dan belum menentukan pilihan 9,9 persen.

Baca: Dilarang Dishub, Truk Kontainer Ini Tetap Lakukan Bongkar Muat di Terminal Sosor Saba Parapat

Lantaran pakai model surat suara, maka ada asumsi surat suara yang tidak sah.

Baca: Tak Ada Guguran Lava Pijar, Warga Kaget Muncul Titik Api di Sinabung

"Jokowi-Amin masih unggul dari Prabowo-Sandi dengan selisih tetap sekitar 20 persen, tapi masih ada sisa waktu 40 hari," kata Ardian Sopa di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).

Ardian Sopa juga menyebut, temuan survei ini sebenarnya sudah bisa menggambarkan hasil Pemilu Pilpres 2019 sebenarnya pada 17 April nanti.

Baca: Andi Arief - Kabareskrim Polri Ungkap dengan Wanita, Beredar Foto Artis Baju Pink di Kamar Hotel

Sebab, selisih capres 01 dan capres 02 masih terpaut jauh, sementara pemungutan suara tinggal sebulan.

"Kalau dilihat dari tren ini, pertarungan sudah selesai. Kalau dari lihat tren, tetapi namanya politik itu bisa berubah," jelas Ardian Sopa.

Survei terbaru itu digelar pada 18-25 Februari 2019, terhadap 1.200 responden yang dipilih dengan multistage random sampling, menggunakan metode surat suara.

Baca: Dilarang Dishub, Truk Kontainer Ini Tetap Lakukan Bongkar Muat di Terminal Sosor Saba Parapat

Metode pengumpulan data juga dilakukan dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini 2,9 persen.

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak peduli dengan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, terkait elektabilitas calon presiden dan wakil presiden.

LSI Denny JA mengukur elektabilitas pasangan Joko Widodo-Maruf Amin dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pasca-debat pertama Pilpres 2019 pada 17 Januari 2019.

Baca: Mabes Polri Sebut Perempuan Sekamar Andi Arief Diduga Konsumsi Sabu Bukan Politisi

Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Maruf 54,8 persen, dan elektabilitas Prabowo-Sandi 31 persen.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved