Laporkan PSMS Soal Tunggakan Gaji, Shih Hyun Joon: Nanti Akan Dipanggil Manajernya
Mantan Pemain PSMS Medan, Shih Hyun Joon terus mengejar gajinya yang belum dibayarkan oleh klub PSMS.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Pemain PSMS Medan, Shih Hyun Joon terus mengejar gajinya yang belum dibayarkan oleh klub PSMS. Ia tetap akan menunggu gajinya sebesar Rp 150 juta dilunasi.
Selama ini, pemain asal Korea Selatan itu tetap sabar menagih gaji. Sudah hampir tujuh tahun ia menanti kabar baik. Namun, hingga saat ini, ia belum juga mendapatkan haknya.
Kesal dengan PSMS, Hyun Joon pun membuat surat laporan kepada PSSI. Senin (25/3/2019) kemarin, ia mendatangi kantor PSSI dengan membawa surat untuk bertemu dengan Plt Ketua PSSI, Gusti Randa.
"Hari Senin kemarin saya sudah bertemu dengan PSSI. Saya kasih surat laporan kepada PSMS terhadap tunggakan gaji. Jadi kata PSSI, nanti mereka akan panggil Manajernya untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Hyun Joon saat dihubungi, Rabu (27/3/2019).
Menurut pemain yang membela PSMS 2012 silam ini, tim Ayam Kinantan seharusnya tak bisa mengikuti kompetisi PSSI jika belum menyelesaikan gaji pemain. Ia merasa heran, kenapa PSMS selalu lolos verifikasi klub, padahal sebagian pemain belum menerima gaji.
Yang lebih membuatnya kesal, para pemain yang berasal dari Medan sudah dibayarkan gajinya. Sedangkan pemain yang berasal dari luar Medan seperti Zulkarnain, Ramadhan, Nico Malau dan pemain asing belum dibayar.
"Klub yang masih punya hutang dengan pemainnya harusnya tak bisa lolos verifikasi. Saya juga sudah tanya itu kepada teman-teman APPI. Klub itu tidak beres, saya akan kejar terus hak saya. Karena saya pernah memakai baju hijau dan kontrak saya juga di situ ada," ungkapnya.
Seperti diketahui Shih Hyun Joon sempat membela PSMS tahun 2012 silam. Saat membelas PSMS, gajinya belum dibayarkan tiga bulan tersisa sekitar Rp 150 juta.
(lam/tribun-medan.com)