Alamak
MENGULIK 7 Fakta SPG Indri Lestari Dibunuh Sang Pacar, Begini Keterangan Dokter Ahli Forensik
Sofyan Wahid (39) yang menghabisi nyawa Indri Lestari (40) menerima amukan amarah dan sumpah serapah
Sofyan dan korban menjalin hubungan cinta tanpa ikatan.
Sofyan Wahid, diwawancarai ketika di dalam sel tahanan sementara PN Binjai, mengklaim, janda yang pernah ia sukai selama kurun tiga tahun, belakangan kerap meminta uang kepadanya.
Sebelum kejadian dia mengaku dimintai uang untuk menebus emas milik orangtua yang digadaikan korban di Pegadaian.
"Sebelum kejadian itu dia ada minta uang buat nebus mamaknya, dia takut karena sudah ditanyai orang tuanya soal emas itu, cuma kan Minggu itu, aku bilang nanti lah.
Dia marah-marah, bilang aku gak mau nolong dia. Kutenangi lah, cuma dia gak mau, ada juga aku dimakinya," kata Sofyan Wahid.
"Pakai pisau dapur steinless, hilang pisahnya jatuh pas aku jalan habis dari lokasi. Pisau itu sudah ada di rumah itu," katanya.

Indri Lestari Ditemukan Tewas Tanpa Busana
Sementara mengenai kondisi Iin yang ditemukan tidak bernyawa tanpa memakai busana, Sofyan mengakui bukan ia yang melucuti. Katanya, saat datang Iin sudah tidak pakai pakaian, ada rencana mereka hendak berhubungan badan.
"Biasanya gak di rumah itu kalau saya mau jumpai dia, biasa ke rumah mamaknya.
Dah lama gak jumpa, itu lah dia ngajak jumpa, terus ada keluar aku dulu aku disuruhnya, pas datang lagi dia sudah gak pakai baju, itu lah minta uang, cuma lagi gak ada uangku. Cekcok lah, cuma kutenangi," katanya.
Diketahui, pembunuhan itu terungkap berawal dari warga kompleks perumahan mendatangi rumah yang mendengar suara perempuan yang akrab disapa Iin itu meminta pertolongan.
Saat menyambangi rumah Iin, warga tak bisa masuk.
Sementara dari dalam rumah terdengar lelaki mengatakan tidak ada apa-apa yang terjadi.
Tak membutuhkan waktu lama, polisi berhasil menangkap Sofyan, warga Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sedang Bedagai sebagai pembunuh tunggal.
(dyk/tribun-medan.com)