Diculik Nenek Anggraeni & Dibawa Mengemis Keliling Jakarta, Anisa Trauma hingga tak Kenal Ibunya

Argo mengatakan perempuan berusia 55 tahun itu ternyata menculik Anisa demi menimbulkan rasa iba orang lain.

Editor: Tariden Turnip
KOMPAS.com/DEAN PAHREVI
Diculik Nenek Anggraeni & Dibawa Mengemis Keliling Jakarta, Anisa Trauma hingga tak Kenal Ibunya. Anisa Suci Ardiwibowo (3) yang sebelumnya diculik seorang nenek Anggraeni (55) tiba di Rumahnya, Jalan Haji Sapat, Perumahan Bintara 3, Kota Bekasi, Senin (15/4/2019) 

Diculik Nenek Anggraeni & Dibawa Mengemis Keliling Jakarta, Anisa Trauma hingga tak Kenal Ibunya 

TRIBUN-MEDAN.COM - Nenek berkerudung merah Anggraeni (AG), 55, menculik balita bernama Anisa Suci Ardiwibowo (3) di lingkungan Masjid Al-Amin, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Selasa (9/4/2019).

Selama lima hari,  tersangka Anggraeni  membawa Anisa keliling sejumlah wilayah di Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, awalnya tersangka membawa korban ke Stasiun Klender menggunakan angkot pada hari pertama penculikan.

Lalu, ia membawa korban menuju Stasiun Bogor menggunakan transportasi kereta rel listrik (KRL).

Tersangka pun memutuskan menginap di Stasiun Bogor.

Keesokan harinya, mereka bergerak menuju Stasiun Kebayoran Lama.

"Kemudian, dia langsung menuju Stasiun Kebayoran Lama tanggal 10 April, bergerak kembali menuju Cipadu. Mereka bertahan di Cipadu hingga keesokan harinya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (15/4/2019).

Pada 11 April, tersangka membawa korban ke Pasar Kebayoran Lama, Masjid Darussalam di kawasan Kebayoran Lama, lalu menuju Ciledug dan menginap di salah satu masjid di kawasan Ciledug, Kota Tangerang.

Tersangka penculikan seorang anak bernama Anisa di wilayah Bekasi berinisial AG (55). Ia mengenakan rompi tahanan berwarna oranye di <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/polda-metro-jaya' title='Polda Metro Jaya'>Polda Metro Jaya</a>, Senin (15/4/2019).

Anggraeni (55), tersangka penculikan Anisa mengenakan rompi tahanan berwarna oranye di Polda Metro Jaya, Senin (15/4/2019)/KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA

"Kemudian tanggal 12 April, dia menuju Kebayoran Lama kembali dari masjid di Ciledug. Mereka menginap di toko buah di Kebayoran Lama," ujar Argo.

Pada tanggal 13 April, tersangka kembali lagi ke Ciledug, lalu menginap di Pasar Kebayoran Lama.

Akhirnya, pada tanggal 14 April, tersangka memutuskan menuju Stasiun Pasar Senen dan beristirahat sejenak di Masjid At Taufiq.

"Berdasarkan informasi yang didapatkan polisi bahwa tersangka berada di Stasiun Pasar Senen, kita langsung bergerak menuju lokasi dan melakukan penangkapan," ujar Argo.

Lantas apa motif Anggraeni menculik Anisa?

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved